Beri Contoh ke Warga, Ini yang Dilakukan Wakil Bupati dan Ketua DPRD

Wacana.info
Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari dan Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi Saat di Sela-Sela Kegiatan Kerja Bakti. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Bencana banjir yang menerjang sebagian wajah kota Mamuju, meninggalkan pertanyaan besar. Apa yang sesungguhnya menjadi penyebab utama dari musibah itu (selain murni karena musibah).

Dari sekian kemungkinan penyebab, satu hal yang pasti, banyaknya saluran air yang tersendat oleh karena tumpukan sampah.

Bercermin dari hal tersebut, Selasa (3/04), pemerintah kabupaten Mamuju bersama sejumlah warga melaksanakan kegiatan kerja bakti. Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari dan Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi terjun langsung memimpin kegiatan tersebut.

Selain secara langsung membersihakan sejumlah drainase di sejumlah titik di kota Mamuju, Irwan dan Suraidah juga menyempatkan terjun langsung membersihakan bantaran sungai yang ada di lingkungan Simbuang, kecamatan Mamuju, serta bantaran sungai Karema.

"Jadi ini adalah upaya kami membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama bertanggungjawab atas kondisi drainase kita, khususnya di kota," ujar Irwan Pababari saat ditemui seusai kerja bakti.

Menurut Irwan, dranase yang tertimbun sampah merupakan salah satu penyebab aliran air sedikit terhambat hingga dampak banjir begitu dirasakan oleh masyarakat di Mamuju.

"Jadi memang tidak bisa kita pungkiri, sampah yang banyak bertumpuk di drainase bikin aliran air sedikit terhambat waktu banjir kemarin. Makanya, kita turun memberikan contoh kepada masyarakat sekaligus mengajak masyarakat untuk mengambil peran penting dalam pencegahan banjir," begitu kata Irwan.

Turut hadir pada kerja bakti tersebut Kepala BPBD, Hamdhan Malik, Kadis Sosial, Basit, Kepala Bapepan, Muh Syahrir, Kadis Perhubungan, Zulkifli Rahmat serta ratusan anggota BPBD, DLHK dan Pemadam Kebakaran kabupaten Mamuju.

Sementara itu, Suraidah Suhardi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dari sinergitas antara pihak eksekutif dan legislatif di kabupaten Mamuju dalam menangani masalah yang dihadapi masyarakat pasca musibah banjir beberapa waktu lalu.

"Bukan hanya sinergitas antara kami dengan pihak eksekutif saja. Dengan masyarakat pun tak kalah pentingnya. Hanya dengan sinergitas kita bisa membangun Mamuju. Pemerintah dan warga yang terkena banjir turun langsung memperbaiki pinggiran sungai yang banyak sampahnya," terang Suraidah.

Politisi Demokrat itu juga menyebut, kegiatan tersebut berharap masyarakat bisa benar-benar merasakan hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat, utamanya pasca musibah banjir.

"Setidaknya warga yang terkena banjir dapat merasakan bahwa pemerintah ada di tengah-tengah rakyat," pungkas Suraidah Suhardi. (Naf/B)