Ini yang Pertama Kali Disampaikan Habsi Sebagai Ketua DPW NasDem

Wacana.info
Konfrensi Pers NasDem Sulbar. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Teka teki soal posisi Ketua DPW NasDem Sulawesi Barat terjawab sudah. Bupati Mamuju, Habsi Wahid benar-benar resmi jadi figur nahkodai partai besutan Surya Paloh itu di provinsi ke-33 ini.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar Habsi Wahid di salah satu Warkop di Mamuju, Sabtu (10/03), Ia menegaskan optimismenya, NasDem bakal jadi kekuatan politik yang besar di Sulawesi Barat.

"Insya Allah, target untuk Ketua (DPRD) pada tingkat kabupaten. Perkiraan saya, untuk kabupaten Mamuju, insya Allah kita akan meraih ketua,"sebut Habsi Wahid hari itu hadir didampingi sejumlah kader NasDem Sulawesi Barat lainnya.

Untuk kabupaten Mamuju, terhitung ada 2 partai yang selama ini secara bergantian menduduki posisi Ketua DPRD. Dalam kurung waktu kurung 10 tahun terakhir, hanya ada Golkar dan Demokrat yang sukses berada di pucuk tertinggi di parlemen kabupaten Mamuju.

"Strategi yang akan kita lakukan adalah memberikan spirit kepada kader-kader yang akan terpilih menjadi Caleg di Partai NasDem ini. Sebagaimana disampaikan, mungkin kita akan membuat suatu formula, yang akan duduk sebagai pimpinan adalah peraih suara terbanyak," urai mantan politisi Demokrat itu.

Pria yang juga pernah duduk di posisi Sekretaris Daerah Mamuju itu menjelaskan, pada level DPRD Provinsi, NasDem optimis dapat merebut satu kursi di unsur pimpinan dengan menargetkan 8 sampai 9 kursi.

"Untuk DPR RI, kita menargetkan 1 kursi dari NasDem untuk mewakili Sulbar," cetus Habsi.
 
Dijelaskan Habsi, model penjaringan dan perekrutan calon legislatif dari NasDem bakal dilakukan secara selektif. Meski tak menyebut secara gamblang soal apa dan bagaimana medel yang dimaksud, Habsi menyebut, tokoh masyarakat (agama, pemuda, perempuan) menjadi prioritas dari NasDem untuk diajak bergabung dalam barisan partai.

"Yang mempunyai kapabilitas. Karena saudara-saudara pahami bahwa merekrut calon legislatif ini, tujuan kita adalah kita ingin restorasi itu bisa tercapai," terang Habsi.

"Strategi ini insya Allah seluruh DPD telah siap, telah membangun koordinasi, telah membangun hubungan kerja sama yang baik terhadap tokoh-tokoh masyarakat yang daerah untuk kita ajak bersama, untuk menetapkan Caleg yang akan kita usung pada Pileg 2019 yang akan datang," Habsi Wahid menutup. (Keto/A)