POLMAN--Calon Bupati Polman, Salim S Mengga menyebut, pencalonannya di momentum Pemilukada Polman sama sekali tidak didasarkan pada ambisi kekuasaan. Ia mengaku, nuraninya terpangil melihat kondisi masyarakat Polman yang masih terpuruk padahal memiliki potensi kekayaan Sumber Daya Alam.

Calon Bupati nomor urut 1 itu mengatakan, angka kemiskinan, gizi buruk dan angka putus sekolah yang masih tinggi belakangan menyeret Polman kedalam deretan wilayah yang tergolong tertinggal di seluruh Indonesia.

"Jadi apakah kita akan membiarkan tanah yang kaya dan kita cintai ini tidak terkelola dengan baik," ungkap Salim saat berdialog dengan masyarakat Kelurahan Anreapi, Polman, Senin (26/02).

Hal itu, kata Salim, kian diperparah dengan budaya politik intefensi yang menciptakan masyarakat yang bermental penakut.

"Jangan mengajari mereka rasa takut. Ajarilah masyarakat untuk punya keberanian dalam melihat kebenaran," tegas Salim S Mengga.

Salim, figur yang dikenal religius itu pun berkomitmen untuk menumbuhkembangkan dunia ekonomi kreatif jika dirinya dipercaya memimpin pemerintahan di 'bumi tipalayo' itu. 

"Serta penyediaan fasilitas petani dan nelayan serta pelayanan kesehatan yang baik sehingga tidak akan ada lagi gizi buruk, tidak ada lagi anak putus sekolah," pungkas Salim S Mengga. (ADV/Naf)