MAMUJU--"Saya mengucap terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah provinsi Sulbar, masyarakat Sulbar, dan yang paling utama adalah masyarakat Mateng sehingga awalnya saya yang dilantik jadi Ketua (DPRD provinsi), akhirnya kembali ke diri sendiri artinya anak saya. Semuanya ini adalah kehendak Yang Maha Kuasa,".

Hal itu diungkapkan Bupati Mateng, Aras Tammauni saat diteui di sela-sela ceremoni pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan Ketua DPRD Sulawesi Barat, Rabu (7/02).

Amalia Fitri yang kini resmi mengendarai 'DC 3' itu merupakan putri dari Aras Tammauni, pria yang sebelum menjabat Bupati Mateng juga sempat duduk di kursi Ketua DPRD Sulawesi Barat.

Selaku orang tua dari Amalia, Aras Tammauni tak henti-hentinya mengucap syukur atas apa yang hingga kini dimiliki oleh dirinya dan juga anak-anaknya.

"Kalau memangnya itu Tuhan punya mau, segala sesauatunya pasti jadi. Makanya tidak ada kata-kata yang bisa saya ucapkan hanya terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Anak saya, saudara saya, kemanakan saya, dan saya sendiri masih bisa seperti ini. Ini barang langka, aneh tapi nyata. Pertama anak saya dilantik jadi Ketua DPRD Mateng, kemudian ketua KONI Mateng anak saya juga, dan ini hari dilantik Ketua DPRD Provinsi anak saya juga, kemudian tidak ketinggalan Bapaknya masih bisa jadi Bupati di Mateng. Ini jadi kebanggaan tersendiri bagi saya," urai politisi Demokrat itu.

Secara khusus, Uwe' Aras, sapaan akrab Aras Tammuni menitip pesan ke Amalia agar dalam menjalankan tugas Ketua DPRD untuk tetap berpegang teguh pada aturan dan mekanisme yang berlaku.

"Pesan saya sama anak saya, bekerjalah sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Jangan sampai seperti sudah banyak kejadian bukan cuma di Sulbar tapi daerah lain juga banyak terjadi money politic, korupsi dan lain sebagainya. Itu perlu kita hindari, Kita perlu menjaga nama baik DPRD Sulbar," begitu pesan Aras Tammuni seraya berlalu meninggalkan gedung DPRD Sulawesi Barat. (Naf/A)