MAMUJU--Di balik 'ketangguhannya' kala memimpin jalannya rapat paripurna, tak ada yang tahu kalau ternyata Ketua sementara DPRD Sulawesi Barat, Amaliah Aras sempat grogi saat duduk di kursi Ketua DPRD.

Amaliah Aras untuk kali pertama memimpin jalannya paripurna dengan agenda penyerahan nota keuangan dan RAPBD 2018 berikut penjelasan Gubernur. Ditanya soal apa dan bagaimana perasaannya, politisi Demokrat itu punya jawabannya.

"Perasannya, yang pasti saya grogi. Dan saya fikir itu lumrah, apalagi ini untuk pertama kali bagi saya. Tapi secepat mungkin, saya akan berusaha untuk bisa terbiasa. Karena semua yang ada di sini itu teman-teman semua," ungkap Amaliah Aras kepada WACANA.Info, Rabu (20/12) malam.

Ditemui di ruang kerjanya, Amaliah menyebut, dirinya banyak mendapat suntikan semangat dan dukungan dari sesama Anggota DPRD dalam mengemban amanah sebagai Ketua sementara DPRD Sulawesi Barat.

"Saya juga diberi semangan dan dukungan. Itu membuat saya bisa lebih tenang," sambungnya.

Amaliah tercatat sebagai perempuan pertama yang didaulat menahkodai lembaga legislatif Sulawesi Barat. Itu membuat Amaliah merasa senang dan bangga.

"Kalau dibilang gembira, bahagia, itu sudah pasti. Bangga, iya. Karena perempuan pertama di Sulbar (yang pimpin DPRD)," cetusnya.

Secara khusus, Amaliah juga mengungkap pesan sang ayah; Bupati Mateng, Aras Tammauni kepadanya.

"Bapak itu selalu berpesan, apapun posisimu di DPRD, kepada siapapun, jangan pernah merasa lebih hebat. Utamanya kepada yang lebih tua, yang senior. Bapak selalu berpesan agar saya tetap tunduk dan patuh terhadap pertimbangan yang diberikan oleh sosok yang lebih tua, para senior utamanya di DPRD," tutup Amaliah Aras. (Naf/A)