Dokter yang Kembali Mundur, DPRD Akan Temui Gubernur

Wacana.info
Arman Salimin. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Sejumlah dokter spesialis di RSUD regional Sulawesi Barat dikabarkan kembali memilih untuk mundur dari status ASN dan tak ingin lagi memperpanjang kontrak.

Langkah itu diambil lantaran para dokter menganggap pemerintah provinsi Sulawesi Barat telah ingkar dengan poin per poin kesepakatan dengan dokter dalam proses mediasi beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat, Arman Salimin mengaku sama sekali tak tahu perihal apa dan bagaimana poin demi poin kesepakatan antara pemerintah provinsi dengan para dokter itu.

"Sampai hari ini saya tidak mengerti apa kesepahaman Gubernur dengan para dokter itu. Mungkin wartawan juga tidak tahu apa kesepahaman itu. Mungkin para dokter menilai, apa yang disepakati dengan Pak Gubernur itu belum dipenuhi makanya kembali melakukan itu (memutuskan mundur)," urai Arman saat ditemui di ruang rapat paripurna DPRD Sulawesi Barat, Rabu (20/12).

Arman sedianya sudah bisa bernafas lega tatkala para dokter spesialis tersebut menyatakan bersdia untuk kembali mengabdi di RSUD regional Sulawesi Barat pasca proses mediasi dilakukan. 

"Makanya kita akan cari tahu. Saya pikir kemarin itu sudah selesai, sudah beres, sudah tidak ada lagi masalah. Makanya kami di DPRD bersyukur kalau para dokter bekerja kembali. Tapi ternyata toh ada kesepakatan yang kemarin," sambung legislator PAN itu.

Arman menegaskan, pihaknya akan segera mengambil langkah taktis untuk sesegara mungkin mengurai persoalan yang sejak beberapa waktu ini terus didengungkan ke publik.

"Kami akan ketemu Gubernur besok untuk mecari tahu apa yang menjadi tuntutan para dokter kemarin yang dianggap tidak terpenuhi. Kami akan temui Pak Gubernur," tutup Arman Salimin. (Naf/A)