Tawwa, ‘Kita Beda‘ Karya Sineas Mamuju Tembus 3 Besar di Festival Film Nasional

Wacana.info
Proses Pembuatan Film Kita Beda. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Prestasi membanggakan kembali diukir oleh sineas-sineas muda loka asal Mamuju, Sulawesi Barat. Satu film pendek buah tangan dari sineas muda Mamuju berhasil jadi yang terbaik di ajang festival fim pendek kirab pemuda nusantara yang digelar di Blitar, Jawa Timur.

Film berjudul 'Kita Beda' yang dijagokan komunitas film di Mamuju belakangan terpilih dalam 3 besar film terbaik dari sejumlah karya film dari berbagai daerah lain di Indonesia.

'Kita Beda' merupakan film pendek dengan segudang pesan moral di dalamnya. Dari makna persatuan dalam keberagaman, toleransi, hingga nilai kearifan lokal yang ada di Kalumpang Mamuju; lokasi shooting film 'Kita Beda'

"Salah satu usaha dalam menjaga toleransi ini ditunjukkan oleh teman-teman anak anak muda yang memiliki kesadaran cukup dalam menciptakan dan menjaga ikatan toleransi ini di Mamuju dengan melakukan pembuatan atau produksi film yang garis besarnya berbicara tentang ikatan kekerabatan yang kuat baik itu dari segi kebudayaan dan agama," urai sutradara 'Kita Beda', Ikhwan Wahid, Rabu (06/12).

Kini, beberapa kru dari film 'KIta Beda' telah berada di Blitar, Jawa Timur menghadiri undangan puncak festival film kirab pemuda Nusantara. Di sana telah dijadwalkan pengumuman film terbail dari festival film kirab pemuda Nusantara.

"Selain soal persoalan keberaaman yang diangkat, film ini juga bercerita tentang kearifan lokal setempat (Kalumpang, Mamuju) yang telah ada sejak 3800 tahun SM silam dan masi terpelihara hingga kini. Kain sekomandi yang memiliki berbagai macam corak tentunya bukan hanya sekedar kain biasa, tetapi corak kain yang digambarkan dalam film ini memiliki makna tersendiri. Masyarakat setempat memaknai kain ini sebagai sebuah filosofi hidup. Salah satu corak yang diperlihatkan dalam film ini adalah corak 'lelle sepu' yang artinya ikatan yang kuat atau persatuan dan persaudaraan," pungkas Ikhwan Wahid. (Naf/B)