APBD 2018, Habsi Minta Semua Pihak Berhati-Hati Mengelola Anggaran

Wacana.info
Penyerahan Ranperda APBD Mamuju. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Ranperda APBD tahun 2018 telah diserahkan pemerintah kabupaten Mamuju ke DPRD, Senin kemarin. Bupati Mamuju, Habsi Wahid menyebut, semua pihak hendaknya mengedepankan azas kehati-hatian dalam mengelola anggaran di 2018 mendatang.

“Saya perlu sampaikan bahwa tahun anggaran 2018 merupakan tahun kerja keras. Ekstra hati-hati dan kecermatan dalam pengelolaan anggaran keuangan daerah yang sangat terbatas,” sebut Habsi dalam paripurna Ranperda APBD 2018 di DPRD Mamuju.

Dijelaskan Habsu, terdapat beberapa segmen program yang mengalami pengurangan anggaran yang cukup signifikan. Meski di sisi lain kebijakan belanja mengalami kenaikan akibat penerapan PP No. 18 tahun 2017. 

Demikian juga belanja partai politik mengalami kenaikan sebesar 60 Persen. Belum termasuk belanja yang juga mengalami kenaikan akibat kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat yang semua itu mempengaruhi kenaikan belanja daerah. 

"Sementara tidak didukung dengan kemapuan viskal daerah," sambung Habsi.

Tentang arah kebijakan pembangunan daerah di tahun 2018, Habsi menyebut, hal itu tetap dijalankan dengan memperhatikan sinkronisasi dalam menentukan skala prioritas yang benar-benar dibutuhkan oleh rakyat dan menjadi kebutuhan daerah.

"Untuk memacu percepatan kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat sesuai visi Pemerintah Mamuju yaitu menjadikan Mamuju menjadi daerah yang maju, sejatera dan ramah," urai Habsi.

Selain mengarah pada prioritas pembangunan nasional, Habsi juga mengatakan, arah kebijakan pembangunan tahun 2018 juga memantapkan capaian pembangunan yang dilaksanakan tahun 2016 dan 2017.

"Dengan memberi penekanan pada upaya pengembangan dan pendayagunaan seluruh potensi yang ada untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat," begitu kata Habsi Wahid. (*/Naf)