Anwar: Sahabatku, Selamat Jalan

MAMUJU--Mantan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh didaulat sebagai perwakilan keluarga pada upacara pelepasan jenazah Almarhum Amri Sanusi di kediamannya, jalan Urip Sumoharjo Mamuju, Senin (20/11).
Dalam sambutannya, Anwar mengaku begitu terpukul atas kabar meninggalnya Amri Sanusi, pria yang mendampinginya memimpin pemerintahan Sulawesi Barat periode 2006-2011.
"Sahabatku, saudaraku, engkau adalah pengabdi yang baik. Selamat jalan Pak Amri," kata Anwar dengan suara yang sendu.
Jelas, selain keluarga Almarhum, Anwar Adnan Saleh merupakan tokoh yang begitu kehilangan atas kepergian Amri Sanusi. Di mata Anwar, sosok Amri Sanusi adalah pelayanan masyarakat yang sejati.
"Almarhum ini adalah seorang pengabdi yang baik. 5 tahun saya bersama Beliau menjalankan amanah dari rakyat. Baik di kala suka, maupun duka, kami lewati bersama. 5 tahun lamanya kami memimpin roda pemerintahan di Sulawesi Barat betul-betul dari kilometer nol," kata Anwar.
Upacara jenazah Almarhum Amri Sanusi dilakukan secara resmi, melibatkan sejumlah purna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Almarhum sendiri merupakan lepasan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) tahun 1976.
Selain Anwar Adnan Saleh, dan sejumlah kerabat Almarhum, hadir pula pada upacara pelepasan jenazah hari itu Sekretaris Daerah Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin, sejumlah kepala OPD lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Barat, serta Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar.
Ali Baal Masdar pun didaulat sebagai inspektur upacara pelepasan jenazah Almarhum.
Amri Sanusi menghembuskan nafas terakhir di Makassar, Minggu (19/11) malam. Pria kelahiran Budong-budong, Mamuju 66 silam itu pergi meninggalkan 3 anak dan 9 orang cucu.
Pemakaman Umum Langga Monar di jalan Husni Thamrin Mamuju jadi tempat peristirahatan terakhir dari pria pencinta offroad tersebut. (Naf/A)