MAMUJU--Dua tokoh Sulawesi Barat, mantan Gubernur, Anwar Adnan Saleh dan Gubernur, Ali Baal Masdar sama-sama melayat ke rumah duka Almarhum Amri Sanusi di jalan Urip Sumoharjo Mamuju, Senin (20/11).

Melihat jenazah Almarhum untuk terakhir kalinya, kedua tokoh tersebut duduk berdampingan. Keduanyanya pun sempat terlihat saling berbisik, entah apa yang mereka diskusikan.

Oleh keluarga Almarhum, baik Anwar Adnan Saleh, maupun Ali Baal Masdar mendapat kepercayaan pada upacara pelepasan jenazah Amlarhum.

Anwar Adnan Saleh didaulat membawakan sambutan singkat selaku perwakilan keluarga, sementara Ali Baal 'dapat tugas' sebagai inspektur upacara pelepasan jenazah.

"Apa yang ada sekarang ini, itu adalah yang kami rintis dari awal. Kami menyempatkan terima kasih atas pengabdian dan kerja keras yang telah diberikan Almarhum kepada kita semua. Mewakili keluarga besar Almarhum, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang sempat hadir, kepada Pemerintah, khususnya Gubernur Sulbar yang hadir dan melepas Almarhum ke tempat persititahatan yang terakhir," terang Anwar Adnan Saleh dalam sambutannya selaku keluarga Almarhum Amri Sanusi.

Amri Sanusi merupakan Wakil Gubernur Sulawesi Barat pertama hasil Pemilukada langsung tahun 2006 silam. Bersama Anwar, selama 5 tahun ia bekerja meletakkan dasar-dasar pembangunan serta tatanan birokrasi di provinsi ke-33 ini.

Almarhum wafat di usianya yang ke 66 tahun. Mantan dewan pembina partai Golkar dan Gerindra itu menghembuskan nafas terakhirnya di Makassar, kemarin malam.

Ia pergi meninggalkan 1 isteri, 3 anak dan 9 cucu.

"Saya menyempatkan terut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian Beliau. Saya pun menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas pengabdian Beliau untuk Sulbar," sebut Ali Baal Masdar.

Setelah disholatkan di Masjid Nurul Iman Rimuku, jenazah Almarhum pun dikebumikan di pemakaman umum Langga Monar jalan Husni Thamrin Mamuju sebelum ashar. (Naf/A)