MAMUJU--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat mengungkap fakta baru. Soal data pemilih jelang Pileg 2019 mendatang, KPU menyebut sajian data yang tersedia rawan masalah. 

Komisioner KPU Sulawesi Barat, Nurdin Passokori menyebut, dari 6 kabupaten yang ada Sulawesi Barat, hanya Majene yang mempunyai data yang terbilang cukup baik.

"Mamuju itu ada 60 Ribu warga yang belum merekam e-KTP, Polman sekitar 70 Ribu, Mamasa 60 Ribuan," ungkap Nurdin saat ditemui di FGD Sosialisasi Regulasi dengan Srakeholder tentang Penyelenggaraan Pemilu 2019 di Mamuju, Kamis (16/11).

Komisioner divisi tekhnis pelaksanaan Pemilu itu menambahkan, fakta di atas bukan tidak mungkin berdampak pada konversi penentuan jumlah kursi pada Pileg nanti.

"Basis data kita tidak valid. Nah, itu yang akan dijadikan dasar dalam menentukan jumlah anggota DPRD," sebutnya.

Mantan Ketua KNPI Sulawesi Barat itu juga membeberkan, hingga kini, pihaknya belum bisa mendeteksi secara detail soal potensi pemilih ganda jika data yang masuk belum benar-benar valid.

"Kita tidak bisa mendeteksi," pungkas Nurdin Passokkori. (Keto/A)