Pemilu 2019, Kecamatan Mamuju Bisa Jadi Dapil Sendiri

Wacana.info
FGD KPU Mamuju. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Sejumlah perubahan mendasar bakal tersaji pada gelaran Pemilu 2019 yang akan datang. Satu hal yang bukan tidak mungkin bakal berubah nantinya ialah irisan Daerah Pemilihan (Dapil).

Kecamatan Mamuju misalnya. Jika di Pemilu 2014 silam, kecamatan Mamuju bersama Simboro, Tapalang, Tapalang Barat serta Bala Balakang diikat dalam 1 Dapil, di Pemilu 2019 mendatang petanya bisa saja berubah.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju, Hamdan Dangkang mengungkapkan, bukan hal yang mustahil menjadi kecamatan Mamuju menjadi 1 Dapil sendiri; terlepas dari Simboro, Tapalang, Tapalang Barat dan Bala Balakang.

"Kami sudah menyusul 4 simulasi pembagian Dapil. Antara lain, Mamuju berdiri sendiri, Mamuju gabung Simboro, Mamuju gabung Simboro dan Bala Balakang, kemudian Mamuju Bala Balakang," ungkap Hamdan, Kamis (16/11).

"Intinya, apakah Simboro gabung, atau akan berpisah dengan Mamuju," sambung Hamdan saat ditemui di FGD Sosialisasi Regulasi dengan Srakeholder tentang Penyelenggaraan Pemilu 2019 di Mamuju.

Kemungkinan untuk 'mengikat' kecamatan Mamuju kedalam 1 Dapil cukup besar. Dijelaskan Hamdan, salah satu azas utama dalam menentukan Dapil ialah dengan mempertimbangkan rataan kursi untuk tiap Dapilnya.

"Misalnya kalau digabung (Mamuju dan Simboro), kita harus melihat keterwakilan suara. Kalau gabung, itu ada sekitar 10 kursi, sementara Dapil 1 (Tapalang dan Tapalang Barat) hanya ada 4 kursi. Range-nya jauh. Kita mesti melihat sebaran kursi. Kalau Mamuju berdiri sendiri, dia bisa imbang," urainya.

"Finalnya itu (penetuan Dapil) nanti Februari. Januari juga kita akan uji publik soal opsi-opsi yang dibuat KPU itu. Nanti akan kita lempar ke satekholder, yang mana yang dipakai. Selanjutnya akan kita kirim ke KPU Ri, nanti KPU RI yang tentukan," tuntas Hamdan Dangkang. (Naf/A)