MAMUJU--masyarakat Sulawesi Barat kini punya ikon baru. Bentangan jalan arteri di kota Mamuju; ibu kota provinsi Sulawesi Barat kini jadi perbincangan publik.

Selain mempermudah akses dari dan menuju kompleks kantor Gubernur, arteri juga sedang jadi primadona wisata bagi warga. Lewat warna-warni air mancur di bundaran arteri, hampir setiap malam tempat itu dibanjiri warga.

Jalan arteri sendiri dibangun di masa kepemimpinan Anwar Adnan Saleh. Awalnya jalan tersebut akan dibangun sepanjang 102 Kilometer, ditarik dari Tapalang, hingga ke pelabuhan Belang-Belang.

Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Barat, Muh Basri menyebut, publik mestinya bangga dengan selesainya pembangunan jalan arteri tahap pertama tersebut.

“Jalan ini membuat kita jadi mudah ketika kita mau ke kantor Gubernur dan daerah lainya. Sulbar mesti bangga dengan kehadiran jalan arteri itu,” tutur Muh Basri, Senin (23/10).

Ia juga berharap agar proses pengerjaan arteri tak berhenti hanya sampai tahap pertama saja. Protek multi tahun itu harus berkelanjutan di pemerintahan era saat ini.

"Sayang kalau tidak dilanjut. Pergantian pemerintahan tak harus membuat proses pengerjaan arteri juga terhenti," pungkas Muh Basri. (Keto/B)