Pelantikan DWP Mamuju, Habsi Beberkan 3 Konsep

Wacana.info
Habsi Wahid saat Menghadiri Pelantikan Pengurus DWP Mamuju. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Bupati Mamuju, Habsi Wahid turut menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Mamuju resmi dikukuhkan, Senin (25/09) kemarin. Dalam kesempatan itu, Habsi membekali para pengurus DWP dengan 3 konsep utama.

"Yaitu persoalan pendidikan, persoalan sosial dan persoalan ekonomi. Inilah yang menjadi tugas dalam menata organisasi untuk mensejahterakan anggotanya dan keluarganya," ungkap Habsi Wahid.

Ditambahkan Habsi, DWP semestinya tak sekedar hadir pada tataran kabupaten saja. Ia berharap, organisasi mampu membuktikan eksistensinya mulai dari tingkat Kecamatan hingga ke level Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Sehingga tak ada lagi anggota yang tidak terlibat dalam organisasi ini," sambungnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Habsi meminta agar para PNS dapat menunjukkan support dan bantuannya terhadap eksistensi DWP khususnya di level OPD.

"Untuk melaksankan tugas ini tentu dengan peran serta bapak sebagai PNS yang ada dilingkup OPD. Sehingga jika kedua hal ini saling mengerti dan saling memahami, yakin saja organisasi ini dapat menjadi hebat dan diandalkan untuk membantu berjalannya roda Pemerintahan," pungkas Habsi Wahid.

Acara yang berlangung di ruang pola lantai III kantor Bupati Mamuju tersebut turut dihadiri Ketua DWP Sulawesi Barat, Andi Wahidah Agussalim Tamadjoe. 

"Saat ini mungkin masih ada yang bertanya, biasanya ketua DWP adalah isteri Sekda. Namun berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pusat bahwa pemilihan ketua DWP tidak ditentukan lagi apakah dia itu ibu Sekda atau bukan. Tetapi melalui pemilihan secara musyawarah yang dilaksanakan 5 tahun sekali," ungkapnya.

"Dalam melaksanakan tugas, mohon kirannya ibu-ibu yang ada disetiap OPD kembali diaktifkan. Jadi mulai hari ini ada pendataan khusus untuk setiap OPD yang ada dilingkungan kabupaten Mamuju untuk membuat satu organisasi kecil di tempat masing-masing karena sebagai pendamping tentu kita menginginkan adanya sinergitas utamanya jika ada program yang bisa menjadi kerja bersama seperti Mamuju Mapaccing. Itu salah satu program yang bisa dikerjakan jadi seperti inilah bentuk peran serta DWP khususnya yang ada di kabupaten Mamuju bagaimana bentuk upaya membangun Pemerintahan supaya segala program dan kegiatan yang ada dapat saling bekerjasama," sebut Andi Wahidah Agussalim Tamadjoe.

Untuk informasi, Hj. Nusriani Suaib resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai ketua DWP Mamuju masa bakti 2017-2022. Isteri Sekda Mamuju itu pun mengungkap komitmennya untuk membawa organisasi itu menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

"Saya akan sekuat tenaga akan memajukan DWP Mamuju menuju arah yang lebih baik lagi kedepannya. Itu kita akan wujudkan dengan kerjasama yang lebih kompak," cetus Hj. Nusriani Suaib. (*/Naf)