Jelang Idul Adha, Harga Garam Naik, Meski Lombok Besar dan Tomat Cenderung Turun

Wacana.info
Ilustrasi. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Jelang hari raya Idhul Adha harga garam di sejumlah pasar tradisional modern di kota Mamuju cenderung menanjak. Meski begitu, ada saja beberapa komuditas lainnya yang harganya turun.

Pedagan Sembako di pasar sentral Mamuju, Biba mengungkapkan, harga garam per bungkusnya naik Rp. 1.000. Dari Rp. 1.000 naik dari naik menjadi Rp. 2.000 per bungkusnya.

“Naik. Tapi kalau gula pasir turun Rp. 1.000 per karungnya,” sebut Biba saat ditemui di pasar sentral Mamuju, Rabu (30/08).

Ia pun menuturkan, harga beberapa komuditas pokok lainnya cenderung stabil. Seperti telur ayam dan minyak goreng. Meski harga lombok kecil menanjak hingga Rp. 3.000 per kilogram dari harga sebelumnya. 

“Lombok besar turun. Dari Rp. 28.000 per kilogram menjadi Rp. 25.000 per kilogram. Lombok kecil naik jadi Rp. 28. 000 per kilogram. Tomat turun dari sebelumnya Rp. 18. 000 menjadi Rp. 15.000,” ungkap pedagang Sembako lainnya. 

Meski begitu, harga yang cenderung fluktuatif tersebut tidak berdampak terhadap daya beli masyarakat. Menurutnya, penjualan juga cenderung stabil.

“Ya ramai. Tapi tidak seperti hari lebaran Idul Fitri,” sebutnya. (Keto/B)