Lihat, Aksen Sekomandi yang Dikenakan ‘Orang Penting’ Ini... Keren !

Wacana.info
Tamu VIP di Paripurna Istimewa HUT Mamuju. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Rapat paripurna istimewa jadi acara puncak pada peringatan hari jadi Mamuju yang tahun ini genap berusia 477 tahun. Paripuran istimewa, Jumat (14/07) tersebut digelar di ball room d'Maleo hotel Mamuju.

Ada yang menarik dari apa yang dikenakan para tamu VIP di paripurna istimewa kali itu. Hadir dengan pakaian adat Mamuju, tampilan mereka terlihat keren dengan aksen motif sekomandi di pakaian adatnya.

Bupati Mamuju, Habsi Wahid, Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari, Sekretaris Daerah Mamuju, H. Suaib, Wakil Ketua DPRD, Sugianto dan Andi Dodi terlihat tak biasa saat mengenakan jas tutup khas pakaian adat dengan dominasi warna merah marun. 

Kian menarik terlihat, tatkala aksen sekomandi menempel di berbagai sisi di pakaian adat yang mereka kenanakan.

Sementara Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi terbilang sukses memadupadankan pakaian adat warna biru dengan 'lipa saqbe' berrwana hitam, lengkap dengan tas jinjing berwarna emas melekat di tangannya, cantik betul !.

Para kepala OPD dan juga sejumlah Anggota DPRD Mamuju juga mengenakan pakaian adat dengan aksen sekomandi saat duduk rapih di masing-masing kursi yang disediakan.

Ditemui seusai paripurnam, Irwan Pababari mengatakan, pakaian tersebut merupakan bentuk nyata pemerintah dalam upayanya mempromosikan sekomandi kepada dunia.

“Ini merupakan cara agar karya lokal yang dimiliki oleh Mamuju bisa dikenal lebih luas,“ sebut Irwan.

Untuk informasi, sekomandi ialah motif kain asli Mamuju. Ia jadi salah satu barang buruan utama bagi para pelancong yang berkunjung ke ibu kota provinsi Sulawesi Barat ini.
 
“Di situ juga ada penekanan nilai (budaya) yang diajarkan,“ cetus Irwan Pababari. (Keto/A)