Lihat, Aksi IPMAPUS Tuntut Penuntasan Sarana Infrastruktur di Sulbar Berlangsung Ricuh

Wacana.info
Aksi IPMAPUS Berlangsung Ricuh. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Ricuh. Aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan mahasisa yang tergabung dalam Ikatan pelajar dan Mahasiswa Pitu Uunna Salu (IPMAPUS) cabang Mamuju sempat diwarnai saling dorong antar massa dan petugas keamanan, Senin (10/07).

Unjuk rasa yang sebelumnya berjalan damai tersebut tiba-tiba berubah gaduh lantaran tuntutan mahasiswa tak diindahkan oleh petugas keamanan. Mereka meminta agar Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar menemui mereka sekaligus menerima secara langsung apa yang menjadi tuntutannya.
 
Misi utama dalam aksi yang digelar di kompleks kantor Gubernur Sulawesi Barat tersebut ialah pandangan IPMAPUS Mamuju yang melihat penuntasan berbagai sejumlah proyek pembangunan sarana dan prasarana yang tidak jelas. Belum lagi penerapan kebijakan yang dilakukan oleh Gubernur yang dinilai telah membuat kegaduahan di tengah masyarakat.

“Gedung kesenian yang sampai saat ini belum rampung, padahal kami menilai ada indikasi yang menyebabkan kerugian negara, “ tegas koordinator aksi, Muhammad Ahyar saat berorasi.

Menurutnya, pemerintahan provinsi Sulawesi Barat yang baru di bawah kepemimpinan Ali Baal mestinya lebih proaktif dan lebih pro terhadap kepentingan masyarakat. Misalnya dengan mengevaluasi kembali proses penempatan sejumlah pejabat di lingkup pemerintahan Sulawesi Barat.

"Serta menonaktifkan sejumlah pejabat yang tersakut masalah hukum," tuturnya.

Kemarahan massa pada aksi tersebut tak sampai berlarut. Unjuk rasa hari itu pun berakhir damai setelah Ipmapus berdialog dengan Sekretaris Daerah Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin. (Keto/A)