MAMUJU--Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Polewali Mandar (Polman), Ajbar Abdul Kadir berharap agar calon Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar (AIM) profesional dalam memilih pendamping di Pemilukada Polman tahun depan.

Kepada WACANA.Info, Ajbar menyebut, AIM yang telah mengungkap bakal menjadikan metode survei dalam memilih pendamping untuk benar-benar menjadikan tingkat elektabilitas sebagai satu-satunya tolak ukur dalam menentukan pendampingnya.

"Beliau (AIM) kan sudah pernah berstatement akan menggunakan metode survei dalam menentukan siapa yang bakal menjadi calon wakilnya. Kami tentu berharap, agar itu benar-benar dilakukan secara profesional," tutur Ajbar via sambungan telepon, Selasa (9/05).

Profesional yang dimaksud Ajbar ialah dengan tetap menjunjung tinggi atas apapun hasil survei yang dilakukan. Menjadikan tingkat elektabilitas sebagai satu-satunya indikator, bukan karena ada faktor lainnya.

"Menggunakan metode survei, itu artinya AIM membuka ruang seluas-luasnya bagi siapapun yang berkompeten untuk ikut bertarung. Kiranya, siapa yang paling tinggi elektabilitasnya, yah itu lah yang dijadikan calon wakil. Bukan menjadikan faktor lain sebagai tolak ukur dalam menentukan calon pendamping," kata Ajbar.

"Misalnya Pak ABM yang menjadikan hasil survei sebagai indikator dalam menentukan pendamping di Pilgub. Karena Ibu Enny elektabilitasnya paling tinggi, maka itu yang dijadikan wakil. Bukan karena alasan Ibu Enny itu isteri dari Pak Anwar Adnan Saleh," pungkas Ajbar Abdul Kadir.

PAN sendiri telah memastikan bakal mengusung kader sendiri di Pemilukada Polman 2018 nanti. Tak hanya itu, Ajbar juga telah dengan tegas menyatakan diri siap untuk ikut berkompetisi di pesta demokrasi lima tahunan itu. (Naf/A)