Isra dan Hamzih Disebut Bakal Ramaikan Pilkada Polman, Apa Kata Mereka ?

Wacana.info
Isra D Pramulya Saat Ditemui di DPRD Sulbar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Pemilukada Polewali Mandar memang baru akan digelar tahun depan. Meski begitu, aroma panasnya momentum lima tahunan tersebut kini mulai semerbak.

Hingga kini, nama Andi Ibrahim Masdar (AIM) masih menduduki peringkat pertama daftar figur yang hampir pasti bakal meramaikan Pemilukada di Bumi Tipalayo itu. Meski begitu, sejumlah nama lain juga sering didengungkan untuk ikut ambil bagian di pesta demokrasi masyarakat Polewali Mandar nanti.

salah satunya adalah Sekretaris DPD Gerindra Sulawesi Barat, Isra D Pramulya. Nam mantan Sekjend PB PMII itu disebut punya potensi untuk ikut bertarung di Pemilukada Polewali Mandar.

"Kalau perintah Partai dan elektabilitas (cukup). Karena kita tidak mau bunuh diri bos," sebut Isra, Rabu (5/03), saat ditanya perihal wacana pencalonannya di Pemilukada Polewali Mandar 2018.

Selain Isra, satu lagi figur potensial yang juga digadang-gadang akan maju di Pemilukada Polewali Mandar. Ia adalah Pj Kepala Dinas Transmigrasi Sulawesi Barat, Muhammad Hamzih. 

Selain karena sempat ikut mensosialisasikan namanya di Pemilukada Polewali Mandar 2013 silam, Hamzih juga dianggap sebagai salah satu tokoh muda dengan kans cukup besar untuk ikut bertarung di Polewali Mandar. 

"Saya mau maju kalau dipasangkan dengan Andi Ibrahim. Selain itu, saya tidak mau," tegas Hamzih.

Selain itu, Hamzih pun memberikan sejumlah catatan jika memang ia berkeinginan untuk ikut di Pemilukada 2018 mendatang. Untuk ikut bertarung, Hamzih mengungkap dirinya juga mesti mendapat restu dari sejumlah tokoh.

"Ada lima tokoh yang harus memberikan restu kalau saya mau maju. Bupati (Polman), ABM sebagai Gubernur terpilih, Pak Anwar Adnan Saleh, Rahim sebagai tokoh muda dan tokoh pejuang Sulbar," simpul Muhammad Hamzih. (Keto/A)