PDIP ke ABM-Enny: Kalau Programnya Kurang Bagus, Kami Tegur

MAMUJU--Duet Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni Anwar akhirnya resmi ditetapkan sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi barat terpilih.
Segenap elemen masyarakat Sulawesi Barat jelas berharap banyak kepada pemimpin baru tersebut untuk dapat membawa kehidupan yang lebih baik seperti yang sering diumbar pada janji politik saat berkampanye dulu.
Sebagai salah satu partai pengusung ABM-Enny, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkomiten untuk terus mengontrol program yang akan dijalankan oleh pemerintahan di era ABM- Enny nantinya. Hal itu ditegaskan anggota DPRD Sulawesi Barat dari PDIP, Rayu SE.
"Kita akan mengawasi. Kalau program yang dilakukan kurang bagus, kami akan tegur," sebut Rayu yang ditemui di kantor DPRD Sulawesi Barat, Rabu (3/05)
Kepada WACANA.Info, legislator asal Mamuju Utara itu menjelaskan, proses pengawalan dan pengawasan program yang dilakukan akan mencakup seluruh program yang telah disampaikan oleh ABM-Enny saat melakukan kampanye. Meski begitu, Rayu juga realistis bahwa seluruh janji politik bukan hal mudah untuk direalisasikan 100 Persen.
"Minimal 90 Persen ke atas. Program yang telah dijanjikan dapat terealisasi, dan itu tanggung jawab kami sebagai pengusung membantu untuk merealisasikan itu," cetusnya.
Satu yang penting untuk segera diselesaikan oleh pemerintaan baru nantinya, menurut Rayu ialah harga sawit yang hingga kini belum juga menemui titik temu.
"Kita akan mendorong kepada Gubernur, pertama bagaimana memperbaiki mekanisme penetapan harga TBS (Tandan Buah Segar), karena itu menyakut kesajahterahan masyarakat terutama masyarakat Matra yang 80 Persen mengantungkan hidup dari sawit," ucapnya.
"Kedua perbaikan sarana dan prasarana berupa jalan yang dibutuhkan oleh masyarakat," pungkas Rayu SE. (Keto/A)