Susul Klaim dari Kaltim, Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju ‘Keroyok’ Bala Balakang

BALA BALAKANG--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan pemerintah Kabupaten Mamuju membuktikan reaksinya atas klaim kepemilikan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas wilayah Kepulauan Bala Balakang.
Hal itu ditandai dengan kunjungan kerja pemerintah provinsi dan kabupaten ke dua pulau sekaligus di gugusan pulau di semenanjung selat Makassar itu, kemarin. Baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten sama-sama membawa sejumlah bantuan kepada masyarakat yang mendiami pulau Ambo dan pulau Salissingan.
"Bangunan sekolah di sini memprihatinkan. Yang pertama kita akan perbaiki sekolah, kemudian bagaimana menangani abrasi. Kita akan coba batu gajah nanti kita taruh di sini. Intinya, kita ingin menciptakan kebersamaan di antara penyelengraan pemerintahan di sini. Kita datang ke sini untuk keroyok Bala Balakang. Sekaligus kita pastikan semua masyarakat merasakan pelayanan pemerintah," sebut Plt Gubernur Sulawesi Barat, Carlo Brix Tewu di hadapan sejumlah masyarakat dalam kunjungannya di pulau Ambo.
Juga ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolda Sulawesi Barat, Bupati Mamuju, Dandim Mamuju, serta sejumlah kepala OPD baik di provinsi Sulawesi Barat maupun dari Pemerintah Kabupaten Mamuju.
"(Kunjungan) ini akan jadi bahan evaluasi program yang kita sampaikan ke masyarakat Bala Balakang. Di sini ada 2 desa, 8 Puskesdes, dan 1 Puskesmas. Kita sudah berikan bantuan kapal dan mesin. 2017 ini, saya telah memprogramkan pengangkatan tenaga kontrak khusus. Sebanyak 20 tenaga guru akan diangkat secara khusus. Kami juga akan menambah tenaga medis, kami juga melakukan pengangkatan tenaga kontrak khusus," ungkap Habsi disambut riuh tepuk tangan masyarakat Bala Balakang.
Untuk diketahui, pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga membawa sejumlah bantuan bagi masyarakat di pulau Ambo dan Salissingan. Diantaranya, beras 250 Kg, bawang merah 25 Kg, kentang 25 Kg, jeruk manis 25 Kg, pupuk organik 8 karung, bibit sayuran dan polybag Pcs.
Sementara bantuan dari pemerintah kabupaten Mamuju diantaranya, 30 bh tandon air, seragam sekolah SD dan SMP sebanyak 300 Pcs, sepatu sekolah 100 Bh, buku tulis, serta kartu asuransi nelayan dan bantuan uang tunai untuk pembangunan masjid. (Naf/A)