Kapolda Sulbar: Jadilah Sampah yang Bisa Didaur Ulang

Wacana.info
Konfrensi Pers Kapolda Sulbar. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Nandang menyebut, sebagian personil yang ada di Polda Sulawesi Barat merupakan personil yang cukup bermasalah di tempat di mana sebelumnya mereka bertugas. Itu juga yang jadi alasan mengapa sejumlah personil di Polda Sulawesi Barat ditengarai terlibat dugaan kasus Narkoba.

"Kenapa anggota Polda Sulbar banyak terlibat Narkoba ?. Karena dulu ini tempat pencucian, Sulbar ini pencucian Sulawesi Selatan. Orang yang banyak bermasalah yang kena Narkoba, yang tidak disiplin, semuanya dikirim ke daerah Sulbar. Maka keluarlah kata-kata saya 'jadilah sampah yang bisa didaur ulang'," sebut Nandang dalam sebuah konfrensi pers diaula kantor Polda Sulawesi Barat, Kamis (13/04).

Diakui Nandang, kini Polda Sulawesi Barat diperhadapkan pada persoalan sebagian besar personil bermasalah yang pernah terlibat sejumlah kasus Narkoba. Selain mendapatkan aparat yang tidak produktif atau kurang disiplin. Nandang pun menyebut, tugasnya memimpin Polda Sulawesi Barat tidaklah mudah.

"Tugas di sini tidak gampang. Bagaimana merehab dan menyiapkan yang tadinya tidak produktif menjadi produktif," ungkapnya.

Meski begitu, Nadang mengaku masih tetap optimis dapat memberi perubahan terhadap wajah kepolisian di Sulawesi Barat. Jika sebelumnya memperoleh penilaian yang kurang baik hingga yang bersangkutan dipidahkan ke Sulawesi Barat berubah menjadi lebih produktif. Meski tak dipungkiri, jika dalam proses pemulihan sikap dan mental yang dilakukan, aparat yang bersangkutan masih tetap membuat kesalahan. (Keto/A)