Phyton Mangsa Akbar di Mateng Jadi Perhatian Internasional

Wacana.info
Website National Georaphic.

MAMUJU--Peristiwa seekor ular phyton yang memangsa Akbar (25) petani kelapa sawit di Karossa, Mamuju Tengah beberapa hari lalu tak hanya jadi pembicaraan lokal saja. Kejadian luar biasa tersebut juga jadi mendapat perhatian dunia internasional.

Buktinya, yayasan sekelas National Geohgraphic ikut memantau persitiwa menggemparkan tersebut. Seperti dikutip dari website resmi National Geographic, http://news.nationalgeographic.com. 

Oleh Yayasan yang konsen di isu geografi, arkeologi, ilmu alam, kampanye lingkungan hidup dan konservasi sejarah, serta studi tentang sejarah dan kebudayaan dunia itu, persitiwa yang menimpa Akbar ditayangkan di website resminya dalam bentuk video berjudul 'How This 23-Foot Python Swallowed a Man Whole'. 

Video yang diperoleh National Geographic dari portal berita www.tribunnews.com tersebut juga dibubuhi keterangan bertuliskan 'A shocking video from Indonesia reportedly shows the moment a snake was cut open and a 25-year-old man was found inside'.

Oleh penulisnya, Sarah Gibbens, National Geohraphic sempat mengutip pernyataan dosen Universitas Hasanuddin Makassar, Rahmansyah. Di sana disebutkan, peristiwa itu akibat deforestasi yang disebabkan oleh industri kelapa sawit kemudian berujung pada perilaku yang tidak biasa dari hewan seperti ular.

“Karena habitat yang hancur, sumber makanan alami ular juga terpengaruh. Dengan demikian, ular pergi ke perkebunan kelapa sawit untuk mencari mangsa,” jelas Rahmansyah.

Disebutkan, ular yang akhirnya berada di perkebunan kepala sawit milik warga ada kemiripan dengan perilaku orangutan dan harimau Sumatera yang juga memilih mendekat ke pemukiman warga lantaran habitattnya yang rusak. (*/A)