Ngeri... Masih Ada Phyton Berkeliaran di Salubiro

MATENG--Cerita seputar Akbar (25) yang akhirnya meregang nyawa ditelan ular phyton masih tersisa. Rupanya, masih terdapat kawanan ular phyton lainnya yang berkeliaran di sekitar perkebunan sawit tempat Akbar ditemukan.
Hingga kini, warga di desa Salubarana, Karossa, Mamuju Tengah masih meyakini terdapat sejumlah ular phyton berukuran besar yang berkeliaran di perkebunan sawit di desa setempat.
Dikutip dari Kompas.com, warga desa setempat kini dihantui rasa takut untuk bepergian ke kebun mereka. Warga khawatir kawanan ular raksasa yang kelaparan di hutan tersebut kembali memangsa korban.
Muh Ramli, orangtua Akbar menyebutkan, masih ada lima ekor ular phyton raksasa yang kerap ditemukan petani berkeliaran di areal perkebunan sawit milik warga.
Ramli khawatir, kawanan ular ini rawan memangsa warga, terutama anak-anak. Ramli berharap, warga bisa bergotong-royong memburu kawanan ular phyton tersebut agar tidak menghantui warga, terutama petani yang setiap hari bepergian ke kebun.
“Warga khawatir lima kawanan ular phyton lainnya yang masih berkeliaran di kawasan perkebunan sawit warga bisa memangsa korban lainnya jika tidak musnahkan,” ujar Ramli, Kamis (30/03).
Akbar sendiri telah dikebumikan keluarganya Rabu kemarin, tanpa dihadiri sang istri tercinta yang dilaporkan sedang berada di kampung halamannya di Palopo, Sulawesi Selatan. Tepatnya di Kecamatan Suli, Desa Barana, Kabupaten Luwu Selatan. (*/A)