Kasihan, Hingga Kini Isteri Akbar Belum Tahu Suaminya Meninggal Ditelan Ular

Wacana.info
Akbar Saat Dikeluarkan Dari Perut Ular. (Foto/Info Sulbar)

MAMUJU--Malang nian nasib Akbar (27). Warga desa Salubiro,kecamatan Karossan, Mamuju Tengah itu harus meregang nyawa setelah dimangsa seekor ular phyton, Senin kemarin. Hingga kini, isteri korban belum dapat kabar sedikitpun tentang musibah yang dialami suaminya itu.

Sekretaris desa Salubiro, Junaedi menyebut, isteri korban saat ini sedang berada di kampung halamannya di Palopo, Sulawesi Selatan. Usaha kerabat korban di Salubiro untuk memberi kabar duka tersebut hingga kini belum juga berhasil.

"Jadi sampai sekarang itu, isterinya belum tau kalau suaminya kena musibah di sini Pak," sebut Junaedi via sambungan telepon, Selasa (28/03).

Junaedi menuturkan, isteri korban sebelumnya memang telah berada di kampung halamannya di salah satu desa di Palopo. Ia memutuskan untuk melahirkan buah hatinya di sana.

"Jadi sebenarnya sudah pulang waktu Januari kemarin. Tapi setelah umur anaknya itu sudah ada satu bulan, isterinya kembali lagi ke Palopo. Sampai sekarang belum pulang. Kerabat di sini tidak bisa hubungi isterinya Pak, di kampungnya isterinya itu tidak ada signal. Jadi ia belum tahu kabar ini," tutur Junaedi.

Seperti diberitakan, Akbar tewas setelah dimangsa seekor ular phyton di kebun sawitnya. Kejadiannya bermula saat Akbar memutuskan untuk memanen sawit kepunyaannya Minggu pagi. 

Hingga Seni siang, warga sekitar menyimpan kecurigaan mengapa Akbar belum juga kembali dari aktivitas panen sawit yang telah ia lakoni sejak Minggu pagi. Kecurigaan warga sekitar itu pun mendapatkan jawaban setelah menemukan ular berukuran besar di sekitar kebun sawit kepunyaan Akbar.

Dengan susah payah, ular itu pun dibelah. Benar adanya, Akbar memang telah tewas dimangsa ular. Kondisi korban masih utuh di dalam perut ular, masih dengan sepatu laras yang ia kenakan.

"Jadi Akbar pergi panen sawit itu karena memang telah berencana untuk menjemput isterinya di Palopo. Hasil dari panen sawitnya itu Pak yang rencananya akan dia pakai untuk jemput isterinya," sambung Junaedi.

"Hingga kini, warga di sini masih terus berupaya menghubungi isteri Akbar di Palopo. Kasihan, suaminya meninggal tapi isterinya belum tahu," pungkas Junaedi.

Oleh masyarakat sekitar, Akbar telah dikebumikan hari ini di pemakaman umum yang ada di desa Salubiro, kecamatan Karossa, Mamuju Tengah. (A/Naf)