Belanja Pegawai Bikin APBD Polman Terkuras
POLMAN--Postur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) kabupaten Polewali Mandar (Polman) sebesar Rp. 1, 2 Triliun untuk tahun 2016 lebih dominan diporsikan ke belanja pegawai. Kondisi itu tak jauh berbeda begitupun dengan kondisi APBD Polman tahun 2017. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah kabupaten Polman, Mukim, Jumat (17/03).
Ia menyebut, untuk tahun 2016 saja, dari Rp. 1,2 Triliun APBD Polman, gaji pegawai menyedot Rp. 600 Miliar. Itu belum ditambah Rp. 400 Miliar untuk pengadaan barang dan jasa. Sementara untuk pembangunan fisik ada di kisaran nilai Rp.200 Miliar.
"Iya APBD Polman Rp. 1,2 Triliun di tahun 2016 porsinya lebih besar untuk belanja gaji pegawai. Rp. 600 Miliar itu sudah masuk gaji 13 dan 14 serta tunjangan kesehatan Bupati. Kalau untuk anggaran pembangunan fisik, itu dianggarkan Rp. 200 Miliar yang dibagi ke SKPD dan sisanya Rp. 400 Miliar untuk belanja pengadaan barang dan jasa, seperti gaji tenaga kontrak, alat tulis kantor, diantaranya juga termasuk penggunaan kendaraan dinas, dan kegiatan yang dananya tidak dianggarkan SKPD, " ungkap Mukim.
Besarnya jumlah PNS di lingkup pemerintah kabupaten Polman jadi alasannya. Kata Mukim, besarnya anggaran belanja pegawai karena jumlah PNS di Polman mencapai hampir 8 Ribu orang.
"Kita keluarkan gaji pegawai itu perbulan hampir Rp. 30 Miliar. Itu sudah termasuk pensiunan, dan tunjangam asuransi kecelakaan yang dipotong dari dua setengah persen dari gaji PNS," sambung Mukim.
Hal yang sedikit melegakan bagi APBD Polman tahun ini lantaran beban gaji bagi guru SMA sederajat kini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah provinsi.
"Pengeluaran untuk gaji PNS sedikit berkurang di tahun ini. Lantaran kewenangan penggajian guru SMA/SMK diambil alih provinsi," cetus Mukim.
Terpisah, salah satu warga Polman, Algi berharap, APBD kabupaten Polman bisa dimaksimalkan untuk untuk belanja publik. Bukan hanya bersifat formalitas semata.
"Sebaiknya APBD harus betul-betul dirasakan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan yang diprogramkan Pemkab," ungkap Algi. (Keto/A)










