Cari Bala Balakang di Google Maps... Surpise !

Wacana.info
Lokasi Kepulauan Bala Balakang. (Foto/Google Maps)

MAMUJU--Polemik kepemilikan kepulauan Bala Balakang terus bergulir. Di satu sisi, pemerintah kabupaten Mamuju haqqul yakin bahwa gugusan pulau tersebut secara de facto dan de jure sah milik Mamuju. 

Klaim dari pemerintah provinsi Kalimantan Timur atas kepemilikan Bala Balakang bermula saat provinsi tetangga itu memasukkan Bala Balakang ke dalam Perda RTRW yang belum lama ini disahkan. Kuat dugaan, Balabagan yang oleh pemerintah Kalimantan Timur masuk ke dalam Perda RTRW itu adalah kepulauan Bala Balakang. 
Di pasal 40 Ayat 1 Poin C ke-6 Perda nomor 1 Tahun 2016 Tentang RTRW Kalimantan Timur disebutkan, Balabalagan masuk dalam kawasan yang memiliki nilai strategis.

Pemerintah kabupaten Mamuju sebenarnya telah meragukan informasi ihwal Balabalagan yang dimaksud dalam Perda itu adalah kepulauan Bala Balakang. 

"Perlu kita lihat dulu, siapa tahu bukan obyek itu yang dimaksud. Siapa tahu itu di wilayahnya sendiri. Itu pelu diklarifikasi ulang ," sebut Bupati Mamuju, Habsi Wahid, kemarin.

"Sejak masih di Sulawesi Selatan dulu, Bala Balakang masuk dalam wilayah kabupaten Mamuju. Bahkan sampai sekarang, di Undang - Undang pembentukan Sulawesi Barat, Bala Balakang tetap masuk ke dalam wilayah administrasi kabupaten Mamuju,"sumbang Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari.
  
Yang kemudian menarik untuk diperhatikan ialah jika kita mencari lokasi persis kepulauan Bala Balakang via aplikasi Google Maps. Saat memasukkan Bala Balakang di kolom pencarian pada aplikasi tersebut, maka Google Maps akan mengarahkan kita ke sejumlah pulau kecil di semenanjung Selat Makassar dengan tulisan Balabalagan.

Bala Balakang atau Balabalagan memang masih perlu untuk dikaji ulang. Tapi jika merujuk ke aplikasi Google Maps, Balabalagan yang tertera di aplikasi tersebut jelas sesuai dengan penamaan kepulauan yang ada dalam Perda Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2016 di atas. 

Dikiutip dari Wikepedia, Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau angkutan umum. 

Layanan ini menggunakan Javascript, xml dan ajax. Google Maps menawarkan api yang memungkinkan peta untuk dimasukkan pada situs web pihak ketiga, dan menawarkan penunjuk lokasi untuk bisnis perkotaan dan organisasi lainnya di berbagai negara di seluruh dunia. (Keto/A)