MAMUJU--Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra dipastikan bakal pasang badan untuk mengawal langkah Pasangan Calon Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta yang membawa persoalan di Pemilukada Sulawesi Barat ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Kepastian mantan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia itu mendampingu SDK-Kalma diperoleh dari koordinator media center SDK-Kalma, Hajrul Malik.

"Kuasa hukum yang sudah kita tunjuk, Insya Allah sudah deal dengan Prof. Yusril Ihza Mahendra," ungkap Hajrul dalam konfrensi pers di kediaman SDK, Jalan Husni Thamrin Mamuju, Senin (27/02).

Seperti diberitakan, sejumlah kejanggalan ditemukan SDK-Kalma pada proses Pemilukada Sulawesi Barat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu membuat Pasangan Calon nomor urut 1 ini memastikan untuk membawa hasil rekapitulasi perhitungan suara KPU ke meja sidang MK.

"Selain Prof Yusril, kami juga akan mendapat back up dari teman-teman lawyer dari DPP Demokrat," kata Hajrul.

SDK-Kalma sendiri 'hanya' berhasil duduk di peringkat kedua dengan raihan 240.010 suara. Tipis di bawah pasangan Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni Anwar sebagai peraih suara terbanyak dengan 244.763 suara. Dan di posisi ketiga ada pasangan Salim S Mengga-Hasanuddin Mas'ud dengan total perolehan suara 146.774 suara. (A/Naf)