Massa Persoalkan Perbedaan Data, Kapolda;Tanyakan ke Saya

MAMUJU--Jumat (18/02) kemarin, sejumlah massa pendukung pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta mendatangi sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan sejumlah perbedaan angka perolehan hasil suara yang ditayangkan di portal KPU.
Lewat negosiasi yang cukup alot, massa akhirnya mendapat penjelasan langsung dari Ketua KPU Sulawesi Barat, Usman Suhuriah. Ia yang keluar menemui massa menjelaskan, hasil yang terpampang di portak KPU tersebut tidak serta merta mencerminkan hasil rill di lapangan.
Usman menyebut, hasil final perolehan suara masing-masing Pasangan Calon tetap ditentukan lewat rekapitulasi berjenjang yang sementara dilakukan.
Yang juga menarik saat aksi massa tersebut ialah kala Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Drs. Nandang juga ikut menjelaskan perihal mekanisme perhitungan suara yang dirilis KPU lewat portal resminya. Penjelasan yang disampaikan Brigjen Pol Drs. Nandang tersebut ia lakukan sebelum Ketua KPU keluar menemui kerumunan massa.
"Kalau pertanyaannya itu (selisih data di portal KPU), tanyanya ke saya. Komisioner belum mengeluarkan apa-apa," sebut Brigjen Pol Drs. Nandang.
Tak sampai di situ, Kapolda Sulawesi Barat juga memberi penjelasan di hadapan massa seputar apa dan bagaimana mekanisme rekapitulasi hasil perhitungan suara yang diupload di portal KPU.
"Tahu nggak Portal dari mana masuknya, itu belum keKPU, itu masuk dari PPK. Jadi hasil dari TPS, C1 itu dimasukkan ke kecamatan baru nanti diinput. Secara otomatis, angka itu masuk ke KPU kabupaten dan KPU Provinsi masuk juga ke KPU pusat. KPU provinsi itu hanya memonitor," jelasnya.
"Nanti kalau ada selisih, gampang. Selesai peritungan baru nanti digugat," pungkas Brigjen Pol Drs. Nandang. (A/Naf)