MAMUJU--Mantan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh mengklaim pasangan Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni memenangkan Pemilukada 15 Februari 2017. Hal itu ia ungkapkan berdasarkan pada hasil hitung cepat lembaga survei Polmark.

"Alhamdulillah data yang disajikan dari berbagai lembaga survei telah mengantarkan pasangan ABM-Enny unggul. Termasuk data yang disajikan lembaga survei Polmark menempatkan pasangan nomor urut tiga ini meraup suara 39,73 Persen," sebut Anwar Adnan Saleh dalam konfrensi per di kediamannya di komoleks Mutiara Gading Mamuju.

Merujuk ke hasil hitung cepat lembaga kenamaan tersebut, ada di urutan kedua hasil perolehan suara Pemilukada Sulawesi Barat ialah pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta dengan pesentase suara 34,86 Persen. Sementara duet Salim S Mengga-Hasanuddin Mas'ud berada di urutan ketiga dengan perolehan suara 25,41 Persen.

"Selisih suara antara ABM-Enny dan SDK-Kalma terpaut 5 Persen. Ini merupakan data yang disajikan lembaga survei Polmark," sambung suami Enny Anggraeni itu.

ABM-Enny sukses meraup suara mayoritas di dua kabupaten, Matra dan Polman. Berbanding 4 Kabupaten yang sukses dikuasai SDK-Kalma, Majene, Mamuju, Mateng dan Mamasa.

"SDK-Kalma memang menang di empat kabupateb, tetapi pasangan ABM-Enny ikut membayangi dominasi perolehan suara. Dengan begitu, pasangan ABM-Enny secara keseluruhan berada di posisi tertinggi," cetus Anwar.

Meski telah mendeklarasikan kemanangan ABM-Enny, Anwar mengaku masih tetap menunggu hasil perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Insya Allah, hasil yang kita dapatkan sekarang ini tidak akan bergeser lagi," tutup Anwar Adnan Saleh. (Ac/Naf)