Pesan Idrus untuk Golkar Sulbar; Kebesaran Golkar Terletak Pada sistem, Bukan Individu

Wacana.info
Idrus Marham. (Foto/Nasional - Harianterbit.com)

MAMUJU-Sekretaris DPP Partai Golkar, Idrus Marham menginjakkan kaki di Mamuju, akhir pekan kemarin. Rapat Konsolidasi DPD Partai Golkar Sulawesi Barat jadi agenda utama kedatangan pria asal Sulawesi Selatan itu. Ada beberapa pesan yang diampaikan Idrus di forum rapat konsolidasi Golkar tersebut.

"Kebesaran Partai Golkar terletak pada sistem, bukan pada individu seseorang. Sistem yang didukung oleh kepemimpinan yang solid dan kuat, itulah Golkar. Tidak tergantung pada individu. Justru secara pribadi saya ingin mengatakan bahwa ini adalah ujian untuk melihat militansi seseorang, apakah berpartai untuk sebuah cita-cita, ataukah  hanya sekedar sebuah tiket untuk menduduki jabatan. Kalau ini terjadi, bahaya negara kedepan, karena pasti mendorong pragmatisme politik dan tanpa produktivitas, kepentingan rakyat tidak terpenuhi," tutur Idrus.

Ia pun menjelaskan perihal SK yang baru saja diterbitkan DPP Golkar terkait komposisi kepengurusan DPD Golkar Sulawesi Barat. Ia berharap, dengan komposisi kepengurusan tersebut mesin Golkar dapat bekerja lebih maksimal lagi khususnya di provinsi ke-33 ini.

"Kehadiran saya di Sulbar ini untuk menjelaskan bahwa DPP Partai Golkar baru saja menerbitkan SK, untuk menyempurnakan komposisi kepengurusan transisi DPD Partai Golkar Sulbar. Saya istilahkan tri tunggal. Selain ada ketua DPD yakni Ibnu Mundzir dan sekretaris saudara Hamzah Hapati Hasan, dan ketua harian Hasanuddin Mas'ud, yang sekaligus sebagai calon Wakil Gubernur. Kami juga sadar politik praktis itu sangat cair, sehingga dengan demikian, harapan DPP Partai Golkar kepada kader Golkar di Sulbar agar kerja-kerja politik yang sudah dilakukan selama ini, hendaknya selalu ditingkatkan, dengan mengedepankan konsep dan program yang ada,"ucap Idrus Marham," jelas Idrus.

Soal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Sulawesi Barat, Idrus menyerahkannya ke plt. Ketua Umum DPD Golkar Sulawesi Barat, Ibnu Munzir. 

"Munaslub melahirkan kepengurusan Setya Novanto dan saya selaku sekretaris, waktu kerjanya dua setengah tahun. Karena itu kita melakukan akselerasi, termasuk akselerasi konsolidasi. Karena itu (ketua-ketua DPD) kita Plt. kan, itu bentuk akselerasi, dan  beberapa daerah kita sudah tetapkan sebagai pengurus transisi. Di Sulawesi Selatan pengurus transisi, begitu juga di Sulbar, Silahkan saudara Ibnu Mundzir melakukan konsolidasi untuk kesiapan Musda. Dengan tugas memastikan mesin politik berjalan dengan baik, silahkan ambil kebijakan. DPP partai Golkar memberikan persetujuan, sehingga dengan demikian moment moment politik dapat diraih partai Polkar, utamanya Pilkada Serentak 2017," pungkas Idrus Marham. (Msd/Naf)