Catatan Pemkab Mamuju Tahun 2016, Habsi Wahid; Yang Peling Penting adalah Introspkesi dan Evaluasi

MAMUJU--2016 merupakan langkah perdana bagi Habsi Wahid dan Irwan Pababari memimpin pemerintahan di kabupaten Mamuju. Di penghujung tahun 2016 terungkap bahwa masih terdapat sejumlah persoalan yang harus menjadi titik fokus pemerintah era Habsi-Irwan.
Hal itu diungkapkan Habsi Wahid pada silaturrahmi akhir tahun di rumah jabatan 'Sapota', kemarin. Pada kesempatan itu, Habsi mengaku masih terdapat kekurangan dan kelemahan yang mesti jadi bahan introspkesi sekaligus evaluasi bagi pemerintahannya.
"Masih banyak harapan masyarakat Mamuju di tahun 2016 belum bisa kita penuhi, oleh karena keterbatasan-keterbatasan dari berbagai hal. Olehnya itu, saya berharap kita semua yang hadir mari kita memikirkan bersama agar 2017 mendatang menjadi lebih baik, apa yang kurang di tahun 2016 dapat kita perbaiki di 2017, dan apa yang baik di 2016 bisa kita tingkatkan lagi di tahun mendatang” sebut Habsi Wahid.
Mantan Sekda Mamuju itu menjelaskan, tahun 2017 adalah masa yang seharusnya mampu memberikan secercah harapan bagi pemerintah untuk dapat berbuat lebih banyak lagi bagi perkembangan daerah.
"Di akhir tahun ini tentu yang paling penting adalah kita mengintrospeksi dan mengevaluasi semua proses perjalanan pemerintahan kita, baik itu secara individu, baik di dalam rumah tangga kita maupun di dalam Pemerintahan. Apa yang sesungguhnya menjadi bahan evaluasi untuk kita lebih tingkatan pada 2017 yang akan datang” cetus Habsu Wahid.
Pada kesempatan itu, pemerintah kabupaten Mamuju menerima bantuan dari BRI Peduli berupa 8 unit kendaraan sarana kebersihan lingkungan, dengan nilai Rp. 235.800.000. Silaturrahmi akhir tahun tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah kabupaten Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, pimpinan perbankan dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemerintah kabupaten Mamuju. (*)