Gayung Bersambut, Tantangan Debat Program dari Demokrat Ditanggapi ABM-Enny

POLMAN--Kubu Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni mengaku bersedia meladeni tantangan debat program yang disuarakan juru bicara DPD Demokrat Sulawesi Barat, Syamsul Samad.
Dikutip dari akun facebook milik VO media center ABM-Enny, Manunis Amin, ia menegaskan kesiapannya untuk menerima tantangan debat akademik tentang program prioritas yang acap kali disuarakan Pasangan SDK-Kalma.
“Silahkan demokrat pilih siapa dari kubu ABM-Enny yg mau diundang. Tim koalisi partai, tim relawan atau tim kampanye. Kami pastikan, angdiangi tau namattawar2!,” tulis Maenunis di akun facebooknya, Rabu (28/12) siang.
Sebelumnya diberitakan, tantangan debat dari Syamsul Samad tersebut bermula saat Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat itu mempertanyakan alasan sejumlah pihak yang belakangan meragukan realisasi program prioritas yang ditawarkan SDK-Kalma.
Ada pihak yang menganggap sederet program prioritas tersebut mustahil untuk direalisasikan mengingat keterbatasan APBD Sulawesi Barat. Sementara menurut Syamsul, program prioritas tersebut telah melalui kajian akademik dan cukup realistis untuk dapat diwujudkan.
"Semoga tantangan debat akademik Demokrat bukan hanya isapan jempol semata #ABM-Enny menunggu undangan 24 jam,” tantang Maenunis masih di status yang sama.
Untuk diketahui, program prioritas SDK-Kalma yang kemudian disoal oleh sejumlah pihak ialah pemerataan anggaran infrastrktur Rp. 100 Milyar per tahun per kabupaten, penggratisan seragam sekolah untuk anak didik usia SMA sederajat, pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Sulawesi Barat, serta pemenuhan jaminan kesehatan masyarakat dengan pembagian kartu BPJS.
"Jika memang ada pihak lain yang masih meragukan atau mempertanyakan soal program prioritas SDK-Kalma di atas, saya kira kita bisa buka ruang diskusi untuk membahas hal tersebut. Mari kita berdebat dan membahasnya secara akademik," kata Syamsul, kemarin. (A/Naf)