Herlawan Diduga Dianiaya Orang Tua Siswa, Kini Dirawat di Rumah Sakit

Wacana.info
Herlawan Dirawat di Rumah Sakit Mitra Manakarra. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Herlawan Ahlak Hansyah, pria yang sehari-hari mengabdi sebagai tenaga pengajar di SMP 6 Kalukku, Mamuju terpaksa mendapat perawatan serius di RS Mitra Manakarra. Ia diduga mendapat tindakan penganiayaan dari orang tua siswa, Selasa (12/3).

Heri Ardiansyah, adik kandung Herlawan menuturkan, aksi penganiayaan itu terjadi setelah korban menegur salah seorang murid dan diberikan hukuman. Tak terima dengan hal itu, sang murid lalu melaporkan hal itu kepada orang tuanya.

Perselihan antara orang tua murid dan korban sempat dimediasi oleh Kepala Desa setempat dan Kepala sekolah. Saat dipertemukan aksi penganiyaan itu pun  terjadi.

"Langsung na pukul kakakku di kepala belakangnya. Langsung jatuh tersungkur tidak sadarkan diri," ujar Heri Ardiansyah kepada WACANA.Info.

"Dipukul dalam ruangan mediasi itu, kejadiannya sekitar jam 11," sambungnya.

Heri menuturkan, korban sempat dirawat di kediamannya. Namun karena kondisinya kian memburuk utamanya rasa sakit di bagian bekakang kepala korban yang bikin pihak keluarga melarikan korban ke rumah sakit.

"Ini baru malam dibawa ke Rumah sakit, karena itu kakak tadi di rumah, kepalanya tidak bisa goyang, nanti kita ambil tindakan setelah keluarga minta untuk dirujuk saja ke Rumah Sakit," paparnya.

Rencananya pihak korban akan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Diduga pelaku tidak sendiri saat melakukan penganiayaan itu.

"Tadi kami ini koordinasi pihak kepolisian, terus pihak kepolisian menunggu hasil visumnya dulu dari rumah sakit. Begitu permintaannya dari pihak kepolisian," tutup Heri Ardiansyah. (Keto/A)