Andi Ibrahim ke Nasdem, IPI: Demokrat dan Golkar Punya Lawan Baru, Tapi...

Wacana.info
Andi Ibrahim Masdar. (Foto/Ist)

MAMUJU--Direktur Eksekutif Indeks Politik Indonesia (IPI), Suwadi Idris punya penilaian tersendiri terkait keputusan Andi Ibrahim Masdar yang akhirnya memilih bergabung ke Partai Nasdem. Menurutnya, bergabungnya Andi Ibrahim di Partai 'Restorasi Indonesia' itu akan menambah amunisi politik Nasdem utamanya pada Pemilu 2019 yang akan datang.

"Kehadiran Andi Ibrahim selaku Ketua Nasdem membuat Partai ini akan bertambah perolehan kursinya di DPRD Provinsi. Sebab dinasti Masdar cukup besar pengaruhnya, khususnya di Polman," ungkap Suwadi Idris, Jumat (25/11).

Seperti diketahui, tak lagi pimpin DPD Golkar Polewali Mandar, Andi Ibrahim memilih untuk menahkodai Partai Nasdem Sulawesi Barat. Abdul Rahim yang sebelumnya ada di kursi Ketua DPW diserahi tanggung jawab sebagai Sekretaris DPW Nasdem Sulawesi Barat.

Masuknya Andi Ibrahim di Partai besutan Surya Paloh itu tentu akan memberi efek positif bagi kekuatan poilitik Nasdem di Sulawesi Barat. Suwadi menyebut, di Pemilu 2019 mendatang, Nasdem sudah bisa disandingkan dengan beberapa Partai besar lainnya di Sulawesi Barat.

"Demokrat dan Golkar kini punya lawan cukup berat di Pileg 2019 nanti. Namun menurut analisa saya, walau Nasdem dipimpin Andi Ibrahim, tetap masih akan sulit melewati dominasi Demokrat dan Golkar di Sulbar.  Sebab Demokrat di tangan SDK sudah cukup mengakar, sementara Golkar adalah partai yang memiliki pemilih yang cukup jelas," demikian Suwadi Idris. (Ftr/Naf)