Sudah Diduga, Andi Ibrahim Kendalikan Nasdem, Rahim Jabat Sekretaris

Wacana.info
Andi Ibrahim, Abdul Rahim dan Pengurus DPP Nasdem di kantor DPP Nasdem. (Foto.Ist)

MAMUJU--Seperti yang sudah sering diwacanakan sebelumnya, manuver politik bekas Ketua DPD Golkar Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar belumlah habis. Tak lagi menahkodai 'beringin', Bupati Polewali Mandar itu kini resmi pimpin DPW Partai Nasdem Sulawesi Barat.

Kabar Andi Ibrahim yang akhirnya memilih Nasdem sebagai pelabuhan politiknya tersebut dibenarkan oleh Abdul Rahim, pria yang sebelumnya duduk di kursi Ketua DPW Nasdem Sulawesi Barat.

”Iya benar dinda. Pak Andi Ibrahim Masdar diamanahkan untuk menggantikan saya sebagai ketua DPW Partai NasDem," sebut Rahim, Jumat (25/11).

Setelah tak memimpin Nasdem Sulawesi Barat, Rahim pun diberi posisi strategis lainnya; Sekretaris DPW Nasdem Sulawesi Barat. 

"Ini konsekuensi logis dari sebuah Partai Politik yang mengusung idealisme gerakan perubahan, restorasi Indonesia ,” sambungnya.

Dijelaskan Rahim, sosok Andi Ibrahim merupakan figur dengan kemampuan dan kompetensi di atas rata-rata yang memang dibutuhkan oleh Nasdem dan Sulawesi Barat secara umm.

"Masuknya Andi Ibrahim Masdar (AIM) sebagai Ketua DPW Karena saya, kader dan Partai NasDem memerlukan sosok politisi yang kompetebel, berintegritas, dedikasi dan loyal. Dan itu hanya ada dalam sosok Andi Ibrahim Masdar," kata Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat itu.

Menurutnya, keputusan untuk mendudukkan Andi Ibrahim di kursi Ketua DPW Nasdem dituntaskan di hadapan Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh. Rahim pun mengaku diundang langsung untuk menyaksikan momentum tersebut.

”Ini diputuskan di hadapkan Ketua Umum, Bapak Surya Paloh, Sekjen, Wasekjen dan Korwil. Ketua Umum mengundang saya secara khusus untuk mendapatkan pengarahan bahkan diskusi tentang Partai NasDem Sulawesi Barat,” ungkapnya. 

”Beliau (Surya Paloh) mengatakan bahwa pada hakikatnya, Saya tidak diturunkan jabatannya. Hanya hadirnya Pak Andi Ibrahim diyakini akan mampu melipatgandakan energi politik yang sudah dicapai selama ini,” cetus Rahim. (Ftr/Naf)