Tak Intervensi Keputusan Sulfiah, Ini Kata SDK
MAMUJU--Calon Gubernur Sulawesi Barat, Salim S.Mengga akan meninggalkan kursi legislatif-nya di senayan. Peraih suara terbanyak kedua setelah Salim di Pemilu 2014 silam, Siti Sulfiah Suhardi memilih untuk tak mengambil kesempatan menjadi pengganti Salim di DPR RI.
Mengabdi sebagai seorang dokter jadi alasan utama Sulfiah untuk tak mengambil kesempatan itu. Lantas, apa kata sang ayah, Suhardi Duka (SDK) atas keputusan putrinya itu ?
Dalam konfrensi pers DPD Demokrat Sulawesi Barat, Senin (14/11), SDK menyebut, dirinya sama sekali tak mengintervensi soal apapun keputusan Sulfiah. Saat diperhadapkan pada pilihan apakah akan menjadi Anggota DPR RI atau tetap mengabdikan diri di dunia kesehatan sebagai seorang dokter, SDK menyerahkan pilihan itu ke pribadi Sulfiah Suhardi.
"Saya sama sekali tidak mengintervensi apapun keputusan Sulfiah. Dia sudah cukup dewasa untuk menentukan pilihan itu. Kalu pun pilihannya untuk tetap mengabdi sebagai seorang dokter, saya kira itulah takdir anak saya," kata SDK
Keputusan Sulfiah untuk tak mengambil kesempatan untuk menjadi Anggota DPR RI tersebut sekaligus membuka jalan bagi Afzal Mahfuz, Caleh DPR RI Demokrat peraih suara terbanyak ketiga pada Pemilu 2014 yang lalu. DPD Demokrat Sulawesi Barat sendiri akan segera mengusulkan nama Afzal Mahfuz sebagai pengganti Salim S.Mengga ke DPP.
"Saya cukup terharu. Sebagai Ketua DPD Demokrat lebih-lebih sebagai seorang ayah dari Sulfiah saya terharu. Terharunya saya karena anak saya tetap komitmen dengan apa yang menjadi pilihannya selama ini. Konsisten dengan bidangnya di dunia kesehatan. Meski tidak bisa dipungkiri, menjadi seorang Anggota DPR RI pasti meninggalkan prestise tersendiri, tapi anak saya cukup komitmen dengan pilihannya. Saya bangga," tutup SDK. (A/Naf)