POLMAN--Calon Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Hasanuddin Mas’ud memilih metode blusukan dalam mengisi jadwal kampanyenya. Pasar Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dipilih oleh pendamping calon Gubernur Salim S.Mengga itu sebagai tempat menyampaikan visi dan misinya.

Saat menemui sejumlah pedagang dan pembeli di pasar Pekkabata, Hasanuddin menilai, kelembagaan Usaha Kecil Menengah (UKM) masih perlu mendapat sentuhan dari pemerintah.

“Jadi saya lihat untuk pasar Pekkabata ini belum ada UKM atau Koperasi yang bisa mendanai pedagang-pedagang pasar,” sebut Hasanuddin, Jumat (11/11).

Kelembagaan usaha perekonomian skala mikro akan jadi perhatian tersendiri jika kelak dirinya terpilih di Pemilukada 2017 mendatang.

“Kemudian juga belum ada persatuan pedagang yang bisa menyampaikan aspirasi untuk diakomodir oleh pemerintah. Ke depan, Insya Allah kita akan buatkan Koperasi atau UKM buat pedagang-pedagang pasar,” ungkapnya.

“Paling tidak ada semacam koperasi sehingga ada persatuan pedagang pasar yang bisa mengakomudir kepentingan masyarakat. Saya rasa pengalaman saya, kita ada semacam koperasi yang memberikan modal dengan bunga yang sangat rendah paling banyak 3 Persen sampai 5 Persen,”sambungnya.

Selain itu, hal lain yang juga mendapat perhatian Hasanuddin Mas'ud ialah maksimalisasi sarana dan prasaran perekonomian khususnya yang ada di pasar tradisional.

“Sarana dan prasarana juga masih kurang. Masih ada yang tidak baik apalagi masuk musim hujan, saya kira nantinya perlu perbaikan,” cetusnya.

“Insya Allah ke depan, kita akan menggenjot sarana dan prasarana yang baik, infrastruktur yang berpihak kepada rakyat kecil. Makanya kita punya nama “era baru” ekonomi rakyat berbasis usaha,” demikian Hasanuddin Mas'ud. (Ftr/Naf)

====