Kata Rahim Soal APK ABM-Enny yang Rusak
MAMUJU--Alat Peraga Kampanye (APK) milik Pasangan Calon Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni Anwar yang terletak di Desa Bambu, Mamuju ditemukan dalam kondisi rusak. 3 APK dari 3 Pasangan Calon yang diletakkan KPU di lokasi itu, hanya APK ABM-Enny yang terlihat rusak.
Hal itu mengandung reaksi dari Sekretaris Tim Pemanangan ABM-Enny, Abdul Rahim. Ia tak ingin mengartikan rusaknya APN milik jagoannya itu sebagai tindakan untuk mendiskreditkan ABM-Enny.
"Saya yakin itu ulang orang iseng dan tidak dimaksudkan untuk mendiskreditkan Paslon kami. Karenanya, saya meminta kepada KPUD Provinsi agar segera menerjunkan timnya, paling tidak PPK atau PPS untuk memperbaiki, biar kembali terlihat utuh," kata Rahim, Jumat (11/11).
Rahim memilih menanggapi kondisi tersebut sebagai bentuk minimnya pengetahuan publik tentang politik yang sehat. Olehnya itu, ia tidak meihat rusaknya APK ABM-Enny di atas sebagai bentuk intimidasi dari pihak tertentu.
"Kami tidak ada niat dan fikiran sebagai by desain. Karena kami percaya bahwa komitmen 3 Paslon dan seluruh Tim Pemenangan untuk menjaga proses Pilgub dapat berlangsung demokratis, damai, bersahabat dan penuh kebersamaan. Tapi tidak menutup kemungkinan ada anggota masyarakat yang belum melek politik lalu secara tidak sengaja ataupun sengaja merusak APK yang terpasang. Mereka melakukan tidak didasarkan pada faktor kepentingan atau missi politik tertentu" sambungnya.
Rusaknya APK milik Pasangan Calon Nomor urut 3 itu merupakan satu dari sekian kasus rusaknya APK yang dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di Polman misalnya, APK milik Pasangan Calon Suhardi Duka (SDK)-Kalma juga ditemukan rusak parah.
Demikian juga APK di salah satu daerah di Mamuju Utara (Matra), di sana APK milik Salim S.Mengga-Hasanuddin Mas'ud dan Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni juga ditemukan rusak. Belum lagi beberapa APK di sejumlah wilayah lainnya di Sulawesi Barat yang juga dalam kondisi rusak.
"Saya mengajak semua pihak agar di dalam merespons setiap kejadian dalam proses politik, termasuk soal rusaknya APK tidak langsung mencurigai apalagi menjust. Dengan harapan agar suasana damai dan sejuk seperti terlihat dan rasakan sampai sekarang tetap bisa kita pelihara dengan baik," pungkas Abdul Rahim. (A/Naf)