All Out Untuk SDK-Kalma, Almalik Pababari: Keduanya Sudah Teruji
MAMUJU--Agenda kampanye pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta terus berlanjut. Hari ini, Kamis (10/11), jagoan Demokrat, Hanura, PKS dan PBB ini menggelar kampanye di Topore, Kecamatan Papalang.
Ribuan masyarakat terlihat membanjiri lokasi kampanye yang digelar siang hari itu. Selain SDK, turut hadir pada kampanye tersebut Ketua Tim Kampanye SDK-Kalma Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi, Ketua DPD Hanura Sulawesi Barat, Irwan Pababari, politisi senior Hanura, Almalik Pababari, serta sejumlah pengurus partai pengusung SDK-Kalma. Hadir pula deretan anggota DPRD baik tingkat provinsi maupun dari kabupaten.
Kampanye hari itu juga kian menguatkan dukungan Partai Hanura pada pencalonan SDK-Kalma di Pemilukada Sulawesi Barat. Penagsan itu kembali diucapkan oleh Almalik Pababari. Dalam orasi politiknya, mantan Bupati Mamuju itu meminta seluruh masyarakat untuk menyatukan dukungannya kepada pasangan nomor urut 1 itu.
"Pak SDK dan Kalma ini adalah dua orang yang hebat. Keduanya suda teruji. Kapasitas dan kemampuannya memimpin daerah sudah tidak diragukan lagi," kata Almalik.
Baik SDK, maupun Kalma Katta adalah dua sosok yang memiliki pengalaman memimpin pemerintahan di dua Kabupaten yang berbeda. SDK dua periode memimpin Mamuju, sementara Kalma Katta 10 tahun menahkodai pemerintahan di Majene.
"Selain itu, Hanura tidak main-main dalam menentukan siapa yang akan diusung di Pilkada. Pengurus DPP melihat survei dari SDK itu cukup tinggi, makanya ditetapkan Hanura mengusung pencalonan SDK-Kalma di Pilkada nanti," sambung legislator Sulawesi Barat itu.
"Olehnya saya mengajak kepada seluruh keluarga besar saya. Kepada seluruh pengurus Partai Hanura, mari bersama-sama kita berjuang untuk memenangkan SDK-Kalma. Siapa lagi yang lebih pantas untuk memimpin Sulbar ini kalau bukan SDK dan Kalma Katta," tegas Almalik dengan nada tinggi.
Irwan Pababari sendiri berharap, masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Papalang agar senantiasa saling bahu membahu dalam upaya memenangkan pencalonan SDK-Kalma di Pemilukada mendatang. Menurutnya, tak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk saling terpecah belah dalam menentukan pilihan di momentum Pemilukada nanti.
"Di Pilkada Kabupaten yang lalu, boleh-boleh saja kita berbeda pilihan. Boleh saja ada yang tidak mendukung saya dan Pak Habsi dulu. Tapi, sekarang, di Pilkada 2017, sudah saatnya kita bersatu. Saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama memenangkan SDK-Kalma di Pilkada 2017 nanti," tegas Irwan, pria yang juga Wakil Bupati Mamuju itu.
Secara khusus, Irwan menyebut SDK sebagai sosok yang memiliki visi dan misi yang jelas. Untuk ukuran Sulawesi Barat, kemampuan yang dimiliki SDK dan Kalma Katta adalah jawaban dari sekelumit permasalahan yang masih membelit masyarakat di daerah ini.
"Pak SDK itu orangnya cukup visioner, cerdas dan memiliki komitmen untuk membangun daerah yang cukup kuat. Saya mengajak kepada kita semua untuk memperjuangkan yang memang pantas untuk diperjuangkan. SDK-Kalma adalah dua sosok yang pantas untuk kita perjuangkan," tutup Irwan Pababari.
Memilih membawakan orasi secara singkat, SDK sendiri lebih banyak menyinggung soal beragam program yang akan ia wujudkan jika di Pemilukada nanti ia dan Kalma terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. SDK menyebut, dirinya bakal menelorkan program penyediaan seragam gratis bagi anak usia sekolah tingkat SMA sederajat, pemberian anggaran infrastruktur Rp. 100 Milyar per tahun per kabupaten, serta perbaikan fasilitas kesehatan.
"Di sini juga pasti masih banyak yang belum mengantongi kartu BPJS. Nah, jika nanti kami yang terpilih, pemberian kartu BPJS kepada masyarakat adalah salah satu program prioritas kami. Itu penting untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang ada di Sulbar ini," sebut SDK.
Selain diisi oleh sederet orasi dari beberapa tokoh politik, kampanye hari itu juga dimanfaatkan oleh SDK untuk melantik 24 tim dan relawan pemenangan SDK-Kalma di Kecamatan Papalang. Kampanye tersebut juga dihibur oleh penampilan menarik dari dua artis lepasa KDI dan d'Academy. (*)