SDK-Kalma Singgung Seragam Sekolah Gratis

Wacana.info
SDK-Kalma di Bonehau. (Foto/Ist)

BONEHAU--Agenda kampanye Pasangan Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta terus berlanjut. Hari ini, Jumat (14/11) Jagoan Demokrat, Hanura, PKS dan PBB itu menggelar kampanye di Kecamatan Bonehau, Mamuju.

Bertempat di lapangan Pa'bettengang, Bonehau, SDK dan Kalma Katta secara bergantian menyampaikan orasi politiknya di hadapan ribuan massa yang hadir di tempat itu. Selain menyinggung perbaikan infrastrktur, Pasangan Calon nomor urut 1 itu juga menyuarakan komitmennya di sektor pendidikan.

SDK menegaskan, selain upaya maksimalisasi sarana dan prasarana pendidikan, ia dan Kalma Katta juga menyebut seragam sekolah gratis khusus bagi peserta didik tingkat SMA sederajat.

"Kalau Pak Bupati Mamuju menggratiskan seragam sekolah di tingkat SD dan SMP. Maka saya dan Pak Kalma berkomitmen untuk melakukan hal serupa. Sesuai regulasi yang berlaku, tingkat pendidikan SMA sederajat itu kini menjadi tanggungan pemerintah Provinsi. Kita akan gratiskan seragam sekolah untuk anak SMA dan sederajat," kata SDK.

Seperti diketahui, salah satu program andalan Bupati Mamuju, Habsi Wahid ialah menggratiskan seragam sekolah bagi peserta didik dari tingkat SD dan SMP. SDK-Kalma menginginkan program tersebut berlanjut hingga ke tingkat SMA.

"Kita tentu menginginkan adanya singkronisasi program antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten. Untuk urusan seragm sekolah, karena SMA sederajat itu sudah ada di bawah koordinasi pemerintah Provinsi, maka jika saya dan Pak Kalma terpilih, kami akan menggratiskan seragam sekolah untuk anak SMA sederajat," sambung Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat itu.

Selain sektor pendidikan, yang juga menjadi penekanan SDK dalam orasi politiknya ialah perbaikan infrastrktur. Bicara infrastrktur, SDK-Kalma kembali menyinggung soal komitmennya untuk menyalurkan anggaran Rp. 100 Milyar per tahun ke semua Kabupaten di Sulawesi Barat.

"Sebaran Rp. 100 Milyar itu kita bagikan rata ke semua Kabupaten. Kita tidak akan membeda-bedakan. Semua dapat dengan nominal yang sama," tegasnya.

"Khusus untuk Kabupaten Mamuju. Jika kelak kami yang yang terpilih, maka kami meminta 50 Persen dari Rp. 100 Milyar itu dialokasikan khusus untuk perbaikan infrastruktur di Bonehau dan Kalumpang," kunci SDK.

Kalma Katta sendiri lebih banyak menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat di Bonehau agar di Pemilukada 2017 nanti tetap berada di balik suksesi pemenangan SDK-Kalma. Ia menyebut, kepemimpinan SDK selama 2 periode di Mamuju adalah jaminan terhadap arah pembangunan Sulawesi Barat ke arah yang lebih baik.

"Saya banyak mendapat informasi perihal pembangunan infrastrktur di Mamuju ini. Ke depan, kami berharap, masyarakat bisa mempercayakan kepemimpinan pemerintahan provinsi kepada kami berdua. Jika itu bisa kita wujudkan, maka kami tegaskan akan membawa daerah ini ke arah yang jauh lebih baik. Termasuk melakukan perbaikan di sektor infrastruktur," sumbang Kalma Katta.

Pada kesempatan itu, SDK-Kalma juga menyempatkan diri melantik sejumlah tim dan relawan pemenangan SDK-Kalma khusus di Kecamatan Bonehau. 

Hadir pada kampanye SDK-Kalma di antaranya, pengurus DPD Demokrat Sulawesi Barat, Habsi Wahid. Hadir pula Ketua DPC Demokrat Mamuju yang juga Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi, Wakil ketua DPRD Mamuju yang juga Ketua DPC Hanura Mamuju, Andi Dodi, serta beberapa Anggota DPRD baik di level provinsi maupun tingkat kabupaten. (*)