MAKASSAR-Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat (Kejati Sulselbar) merilis nama bakal calon Bupati Buton Tengah (Sulawesi Tenggara), Awaluddin Hatma yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). 

Awaluddin diduga terlibat kasus korupsi dana alat kesehatan (Alkes) RSUD Regional Sulawesi Barat tahun anggaran 2013 lalu.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sulselbar Salahuddin menyebutkan Awaluddin sudah buron sejak 2015 lalu.

"Awaluddin berperan sebagai orang yang mengarahkan sekaligus menjadi perantara sekaligus pengatur. Modus tersangka mempertemukan antara pihak rekanan yaitu PT Khitan Fadila Pratama dengan Pejabat Pembuat Komitmen," ujar Salahuddin kepada wartawan di kantornya, Senin kemarin seperti dikutip dari portal berita detikcom.

Menurut Salahuddin, Awaluddin mempertemukan pihak rekanan dengan panitia lelang agar perusahaan tersebut dapat menang lelang. 

Dalam kesempatan itu, Salahuddin mengimbau warga yang melihat keberadaan Awaluddin segera melapor ke Kejaksaan.

Sebelumnya, pada (28/8/2016) lalu Kejaksaan Negeri Mamuju telah menahan staf ahli Gubernur Sulbar, Dominggus, karena kasus yang sama. 
Dominggus, Awaluddin dan seorang tersangka lainnya berinisial J diduga berperan sebagai pihak yang mempertemukan perusahaan rekanan dan panitia lelang tender. 

Kasus korupsi yang menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 1,7 miliar ini juga melibatkan Direktur RSUD Sulbar, Suparman yang kini sudah meringkuk di sel tahanan. (*/Naf)