MAMUJU--Komisi pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat baru saja menutaskan agenda pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Pemilukada Sulawesi Barat Tahun 2017, Selasa (25/10) siang.

Tekhnis pelaksanaan pengundian nomor urut pun diatur sedemikian rupa oleh KPU. 

Dimulai dengan Komisioner KPU yang mengundi siapa yang pertama kali mengambil nomor urut untuk menentukan urutan pencabutan nomor kepesertaan. Sesi ini khusus diperuntukkan kepada para calon Wakil Gubernur. 

Kemudian dilanjutkan dengan masing-masing kandidat calon Gubernur mengambil nomor urut untuk pengundian nomor kepesertaan di Pemilukada berdasarkan urutan yang sebelumnya telah dihasilkan oleh nomor yang diundi oleh para calon Wakil Gubernur.

Pasangan Salim S.Mengga-Hasanuddin Mas'ud yang berhak mencabut nomor undian pertama kali. Disusul duet Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar dan terkhir paket Suhardi Duka-Kalma Katta.

Saat-saat menegangkan tatkala secara bergantian, Salim S Mengga, Ali Baal Masdar dan Suhardi Duka mengambil nomor urut kepesertaan. KPU pun mempersilahkan ketiganya untuk membuka nomor undian secara bersama-sama.

Hasilnya ?.

Suhardi Duka-Kalma Katta berhak atas nomor urut 1, Salim S.Mengga-Hasanuddin Mas'ud mengantongi nomor urut 2 dan Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni meraih nomor urut 3.

Dengan begitu, per hari ini, jelas sudah nomor urut masing-masing pasangan calon untuk Pemilukada Sulawesi Barat, Februari 2017 mendatang. 

"Penyelenggaraa pleno terbuka hari ini adalah pleno yang dihadiri oleh kita semua. Untuk itu, kami berharap, apapun keputusannya, itu dapat diterima secara bersama-sama," sebut Ketua KPU Sulawesi Barat, Usman Suhuriah kala membuka pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Pemilukada Sulawesi Barat. (A/Naf)