MAMUJU--Jika tak ada aral melintang, besok, Selasa (25/10), ketiga pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur akan mengikuti agenda pencabutan nomor urut. 

Hotel d'Maleo Mamuju dipilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat sebagai tempat pelaksanaan pencabutan nomor urut para pasangan calon.

Dapat dipastikan, agenda tersebut akan mengundang perhatian masyarakat luas, termasuk para tim sukses pasangan calon. Menghindari terjadinya saling sikut di antara para tim sukses di lokasi acara, KPU dan pihak keamanan telah menyipkan serangkaian sistem pengamanan khususnya di tempat acara.

Selain membatasi jumlah massa yang bisa memasuki ruangan acara, KPU dan pihak keamanan juga mengatur tempat konsentrasi massa dari masing-masing pasangan calon. Soal itu, Komisioner KPU, Mursalim punya penjelasannya.

"Jadi nanti itu, massa pendukung masing-masing pasangan calon kita pisahkan. Pak SDK-Kalma akan datang dari arah TPI (Tempat Pelelangan Ikan), Pak Salim-Hasanuddin dari arah Kantor DPRD Mamuju, dan Pak ABM-Enny direncanakan datang dari arah lapangan merdeka," jelas Mursalim saat ditekui di kantor KPU Sulawesi Barat, Senin (24/10).

Komisioner KPU Divisi Hukum itu menyebut, pihaknya dan aparat keamanan juga mengatur rekayasa parkiran di sekitar d'Maleo Hotel Mamuju. 

"Dengan cara seperti itu, kita tentunya berharap agar tidak terjadi saling tegang di antara massa pendukung massa pasangan calon," cetus Mursalim.

Sementara itu, Komisioner KPU Sulawesi Barat lainnya, Adi Arwan Alimin menyebut, pihaknya membatasi sebanyak 100 orang saja yang diperbolehkan masuk ke dalam ruangan. Hal itu dimaksudkan untuk memberi jaminan terhadapn lancarnya pelaksanaan pencabutan nomor urut ketiga pasangan calon di Pemilukada Sulawesi Barat Tahun depan. 

"Jadi, yang bisa masuk ke dalam ruangan itu kita batasi hanya sampai 100 orang," kata Adi Arwan Alimin. (A/Naf)