Golkar Sulsel Turun Gunung di Suksesi Salim-Hasanuddin

Wacana.info
Pertemuan Golkar. (Foto/Ist)

MAKASSAR—Suksesi pasangan Salim S Mengga dan Hasanuddin Mas'ud di Pemilukada Sulawesi Barat akan disokong oleh kekuatan Partai Golkar. Bukan hanya dari Golkar Sulawesi Barat saja, Salim-Hasanuddin juga bakal dibantu kekuatan Golkar dari Sulawesi Selatan.

Seperti yang diungkapkan Plt Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat, Ibnu Munzir, Selasa (11/10). Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi dan konsolidasi pengurus Golkar Sulawesi Barat di Hotel Melia, Makassar. 
  
"Nanti antara dua Plt yaitu saya dan Pak Nurdin akan bicara tentang bantuan untuk Golkar Sulbar di Pilgub ini. Karena biar bagaimanapun Sulbar tidak bisa dipisahkan dari Sulsel. Sumber daya di Golkar Sulsel bisa dilibatkan untuk membantu calon kita di Sulbar. Ini juga merupakan arahan dan instruksi dari DPP agar daerah-daerah yang berdekatan harus saling membantu demi kebesaran Partai," sebut Ibnu Munzir.
 
Pertemuan tersebut dipandu langsung Sekretaris Golkar Sulawesi Barat, Hamzah Hapati Hasan. Pada prosesnya, pertemuan yang dimaksud dimanfaatkan oleh hampir seluruh peserta rapat mengeluarkan uneg-uneg mereka terkait kondisi kepengurusan Golkar saat ini dan persiapan menghadapi Pemilukada.
 
Belakangan berkembang wacana di internal Golkar untuk segera menggelar Musda dan menetapkan Hamzah Hapati Hasan sebagai Ketua defenitif DPD Golkar Sulawesi Barat.
 
"Saya tidak berambisi jadi Ketua. Tapi, jika itu sudah perintah Partai, maka harus saya laksanakan. Saya jadi ketua atau tidak, saya tidak masalah. Saya tetap ingin membesarkan partai," sebut Hamzah, pria yang juga Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat itu.
 
"Saya bersama pengurus Golkar Sulbar sudah jalan konsolidasi di tiga kabupaten yaitu Matra, Mateng, dan Majene. Tiga kabupaten lainnya, akan kita jadwalkan lagi dan tentunya katas arahan dan koordinasikan pak ketua (Ibnu Munzir)," sambungnya.
 
Hamzah menambahkan, gerakan selanjutnya harus lebih terkoordinir dan terencana dengan matang. Terutama terkoordinasi secara baik dengan pasangan calon agar gerakan lebih sistematis dan tepat sasaran.
  
"Saya sudah pernah ketemu Pak Salim beberapa hari yang lalu. Beliau siap untuk ikut arahan dan cara kerja Golkar. Nanti, bersama sekretaris (Hamzah Hapati Hasan), calon Gubernur dan Wagub kita akan dipertemukan dengan Pak Ketum biar Pak ketum kasi arahan langsung kepada mereka berdua. Ini kita lagi carikan waktu yang tepat," demikian Ibnu menutup. (A/Naf)