MAMUJU--Andi Ibrahim Masdar resmi mengundurkan diri dari kursi Ketua DPD Golkar Polewali Mandar (Polman). Keputusan itu disampaikan langsung oleh Andi Ibrahim lewat sebuah konfrensi pers, Kamis (6/10).

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat, Andi Muslim Fattah menyebutka, pihaknya akan segera mengirimkan rekomendasi pemberhentian Andi Ibrahim ke DPP Golkar. 

Tak hanya itu, Muslim juga mengatakan, DPD Golkar Sulawesi Barat meminta DPP Golkar untuk sesegera mungkin menunjuk Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Polewali Mandar pasca pengunduran diri Andi Ibrahim Masdar.

"Saya sudah sampaikan ke DPP Partai Golkar, dan segera akan diturunkan Plt Ketua. Itu penting untuk menghargai sikap politik setiap orang dan itu baik bukan hanya bagi yang bersangkutan, tapi juga baik untuk Golkar," jelas Musli Fattah saat dihubungi via pesan singkat SMS, Kamis (6/10) malam.

Di mata Muslim, pengunduran diri seorang Andi Ibrahim secara umum tak begitu berpengaruh pada kekuatan mesin Golkar di beberapa momentum politik khususunya di Sulawesi Barat ini.

"Partai Golkar sudah punya banyak pengalaman seperti ini. Tapi tetap Partai Golkar bisa eksis dan itu dibuktikan dengan perolehan suara Golkar baik nasional maupun tingkat Sulbar," sambungnya. 

Menurutnya, meski tak memasukkan surat resmi penguduran diri sebagai Ketua DPD Golkar Polewali Mandar, konfrensi pers yang digelar Andi Ibrahim di atas secara umum dapat diartikan sebagai sikap resmi dari seorang Andi Ibrahim, pria yang juga Bupati Polewali Mandar itu.

"Surat itu sekedar pembuktian saja. Media juga sarana pembuktian apa lg klu bentuk video. Jadi secara prinsip, masa bakti kepengurusan Beliau juga sudah berakhir," tutup Muslim Fattah. (A/Naf)