MAMUJU--Tancap gas. Pasca terdaftarnya pasangan kandidat calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat, PKS terus berkonsolidasi ke seluruh wilayah Kabupaten. Setelah mempersiapkan mesin PKS di Mamasa, giliran gerbong PKS di Polewali Mandar yang dikonsolidasikan.

Konsolidasi PKS di 'Bumi Tipalayo' itu dilakukan bertepatan dengan deklarasi pasangan Ali Baal Masdar (ABM-Enny Anggraeni yang dipusatkan di Mamuju, Jumat (23/09). 

Sekretaris DPW PKS Sulawesi Barat, Hajrul Malik menganggap, pelaksanaan Pemilukada Sulawesi Barat yang tersisa beberapa bulan lagi mengharuskan barisan PKS untuk segera disolidkan. Polewali Mandar menjadi spesial buat PKS lantaran DPD PKS Polman sebelumnya menyimpan keinginan agar 'Partai Dakwah' itu bergabung ke gerbong pemenangan kandidat lain. 

"Dengan konsolidasi pemenangan hari ini, maka tidak ada lagi pembicaraan kecenderungan kepada calon lain selain kepada SDK-Kalma," sebut Hajrul, Jumat (23/09).

Sementara itu, Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Sulawesi Barat, Zainal Abidin membeberkan alasan PKS memilih mendukung SDK-kalma di Pemilukada Februari 2017 mendatang.

"Karena pasangan ini mewakili kata jelas, tegas dan cerdas. Dengan inilah kami menyakini bahwa pilihan kepada Bapak Suhardi Duka dan Pak Kalma Katta adalah pilihan yang tepat," sebutnya.

Konsolidasi PKS di Polewali Mandar tersebut dihadiri ratusan kader dan pengurus inti PKS, termasuk ketua ketua DPC se kabupaten Polewali Mandar. (*)