MAMUJU--"Selamat ulang tahun, Pak Salim S Mengga. Semoga kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan selalu menyertai Bapak dalam menjalankan amanah rakyat,". Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka dalam sepenggal harapan dan doanya di hari istimewa Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga.

Minggu (24/08) jadi momen spesial bagi Salim S Mengga. Hari itu, Salim genap berusia 74 tahun. Sebuah perayaan sederhana pun digelar di rujab Salim S Mengga.

Hadirnya Gubernur Suhardi Duka d momen spesial itu sekaligus jadi bentuk apresiasi serta ungkapan rasa hormat atas peran serta dedikasi Salim S Mengga dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Plh Sekprov Sulawesi Barat, Herdin Ismail, Maradika Mamuju, Bau Akram Dai, serta sejumlah kepala dinas, para pegawai, dan sejumlah tokoh masyarakat turut hadir memberikan ucapan selamat serta doa terbaik. 

Selain melangitkan doa, Gubernur Suhardi Duka pun mengapresiasi segenap kerja keras serta dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Wakil Gubernur Salim S Mengga. Ia bahkan menyebut, Salim S Mengga adalah sosok teladan.

"Di usia 74 tahun, ini bukan usia yang biasa, tapi luar biasa. Beliau tetap semangat, bijaksana, dan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sulbar. Kita patut meneladani semangat beliau,” ujar Gubernur Suhardi Duka.

Salim S Mengga sendiri tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Di momen istimewa itu, ia menghaturkan terma kasih atas atas perhatian dan kunjungan Gubernur beserta istri. Satu aksi yang membuat hari ulang tahunnya menjadi lebih berkesan.

"Ini benar-benar spesial buat saya,kerena seumur hidup baru pertama kali merayakan namanya ulang tahun," ungkap Salim S Mengga.

Wakil Gubernur Salim juga menyampaikan permohonan maaf kepada gubernur jika tersapat kekeliruan selama ia menjalankan tugas.

Malam itu, baik Suhardi maupun Salim terlihat akrab dan saling berbincang. Dari membahas perkembangan program kegiatan yang sedang berjalan, hingga apa dan bagaimana rencana kerja di masa mendatang.

Keakraban ini pun mencerminkan hubungan yang solid dan sinergi kuat antara gubernur dan wakil gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan. Disemogakan, kondisi itu jadi sumber inspirasi bagi pejabat lainnya untuk menunjukkan kepedulian dan kebersamaan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun informal.

Perayaan berlangsung secara sederhana namun penuh makna. Menegaskan kedekatan hubungan kerja antara pimpinan daerah dan jajarannya.

Di akhir acara, dilakukan pemotongan tumpeng dan penyerahan kue sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. (*/Naf)