Kominfo Sulbar Sasar 15 Titik Bantuan Jaringan Internet

MAJENE—Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Penanganan Blankspot dan Lemah Sinyal Internet di Kabupaten Majene, Senin (04/08).
Khusus di Kabupaten Majene, akan ada 15 titik bantuan jaringan internet tahun 2025 menuju Sulawesi Barat 'zero blank spot'. Sekda Majene, Ardiansyah mengapresiasi program pemerintah Provinsi Sulawesi Barat itu.
Ia pun menegaskan komitmennya dalam mendukung program tersebut dengan mendorong alokasi anggaran untuk pembiayaan penyediaan jaringan di wilayah kewenangan kabupaten, misalnya SD, SMP dan layanan publik lainnya.
Plt. Kepala Dinas Kominfo SP Sulawesi Barat, Muhammad Ridwan Djafar menjelaskan, pemerataan akses internet merupakan bagian penting dari transformasi digital yang harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di desa-desa pelosok.
“Masih banyak titik di Kabupaten Majene yang belum terjangkau jaringan internet. Ini bukan hanya menghambat komunikasi, tetapi juga berdampak pada akses pendidikan, layanan kesehatan, dan ekonomi digital. Rakor ini digelar untuk mempercepat penanganannya,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Majene, Albar Mustar menyambut baik penetapan 15 titik bantuan jaringan internet di Majene. Akan sangat membantu, kata dia.
“Penetapan ini akan sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi secara daring,” ungkapnya.
Dalam pemaparannya, Dinas Kominfo SP Sulawesi barat juga menyampaikan hasil pemetaan wilayah blan kspot dan sinyal lemah tahun 2025. Beberapa desa, sekolah, dan puskesmas telah masuk dalam daftar prioritas pembangunan infrastruktur telekomunikasi, baik melalui program pemerintah pusat maupun kerja sama dengan penyedia layanan internet.
Sesi diskusi juga dimanfaatkan peserta untuk menyampaikan kondisi lapangan, seperti belum adanya BTS terdekat, jaringan yang tidak stabil, serta minimnya perangkat penguat sinyal di sekolah dan fasilitas kesehatan.
Kegiatan tersebut sekaligus jadi upaya menjalin sinergi untuk mempercepat pemerataan akses internet yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Majene, khususnya pada titik-titik kritis yang selama ini belum tersentuh jaringan digital. (*/Naf)