MAMUJU--Tim Manakarra Taekwondo Academy ikut ambil bagian di ajang turnamen Taekwondo East Borneo International Championship. Sebanyak 15 atlet, tiga pelatih serta dua orang official diberangkatkan ke Balikpapan via Pelabuhan Fery Mamuju awal pekan lalu.

Di Balikpanan, kontingen taekwondo Manakarra akan difasilitasi penjemputan oleh panitia dan diantar ke hotel atlet yang telah disiapkan oleh panitia.

Taekwondo East Borneo International Championship dijadwalkan berlangsung dari 17-20 Juli di Venue GOR Segiri, kota Samarinda, Kalimatan Utara. Taekwondo East Borneo International Championship sendiri diikuti oleh kontingen dari beberapa negara tetangga, perwakilan dari club, Pengprov dan Pengcab TI se Indonesia dengan jumlah peserta sekitar 1.500 atlet.

"Taekwondo East Borneo International Championship juga menjadi ajang seleksi bagi para atlet. Yang terpilih akan berkesempatan mengikuti seleksi tertutup olahragawan SLOMPN (Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional) dan CYATC (Cibubur Youth Athlete Training Center) yang akan dilaksananakan oleh Kemenpora," ujar Sudirman Samual, Manajer Tim Taekwondo Manakarra seperti dikutip dari rilis media yang diterima WACANA.Info.

Sudirman mengatakan, Kontingen Taekwondo Manakarra berangkat dengan biaya mandiri, hasil patungan para orangtua, pelatih dan pengurus TI Mamuju.

Ketua Pengkab TI Mamuju, Asnawaty Syam yang melepas kontingan Taekwondo Manakarra di Pelabuhan Ferry Mamuju berpesan agar menjaga nama baik daerah, berjuang dengan keras dan penuh semangat.

"Sehingga bisa meraih medali," ujar Asnawaty.

Asnawaty juga mengucapkan terima kasih kepada para orangtua atlet yang selama ini selalu mensupport anak-anaknya.

"Keterlibatan kita pada kejuaraan ini kita bertujuan agar para atlet mendapatkan pengalaman bertanding pada level yang lebih tinggi, sekaligus berharap ada atlit yang bisa terjaring untuk dibina sentra pelatihan tingkat nasional," tutup Asnawaty Syam. (*)